Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Krengsengan Daging Sapi Pedas, Referensi Memasak Daging Kurban (3)

21 Juli 2021   22:02 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:33 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Krengsengan Daging Sapi Pedas (Foto: Siti Nazarotin)

"Habis baca artikel Bu Naz, urat tengkuk engkong langsung kenceng! Left dulu ah!' Komentar Engkong.

"Entar deh Kong, saya tulis resep yang cocok buat Engkong. Ditunggu ya!" Jawab saya.

"Mbak, nanti kalau nulis artikel berikutnya, sertakan tomat ya." Celetuk Mbak Ari Budiyanti atau Miss Tomato.

"Saya kalau masak berbahan dasar daging ikan, ayam, kambing atau sapi, selalu pakai tomat, Mbak." Tukas saya.

Begitulah keriuhan saya bersama teman-teman di WAG, selalu ada bercandaan yang mengasyikkan. Makanya saya kerasan di grup itu. Anggotanya pada gila semua sih.

Masih dalam suasana Iduladha, hari ini adalah hari tasyrik pertama. Hari tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah. Hari tasyrik tersebut jatuh setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tepatnya tiga hari setelah IdulAdha. Tidak heran bila hari tasyrik selalu disebut-sebut dalam momen Hari Raya IdulAdha.

Mumpung masih hari tasyrik, dan daging kurban juga masih ada, hari ini saya mau bagi resep lagi. Tentunya resep yang berbeda.

Kalau kemarin saya bagikan resep Tengkleng Jeroan Kambing.  Tentunya bagi anda yang mempunyai keluhan terhadap penyakit tertentu maka pantang memakan daging kambing. Apalagi usia anda juga sudah tidak memungkinkan untuk mengonsumsi segala macam olahan dari kambing. Fix, jangan coba-coba ya. Daripada fatal akibatnya.

Kali ini saya akan bagikan resep yang aman untuk semua umur, aman juga bagi yang pantang makan daging kambing. Karena resep ini berbahan dasar daging sapi.

Sebelum lebih lanjut saya bahas tentang resep, ada baiknya sedikit saya sampaikan mengenai ibadah kurban.

Maka Dirikanlah Salat Karena Tuhanmu dan Berkurbanlah!

Dalam hukum fiqih  tentang kurban, ada ketentuan bahwa binatang ternak yang boleh digunakannya ada tiga  yakni unta, sapi dan kambing, kerbau disamakan dengan sapi. Seekor kambing untuk satu orang. Seekor unta atau sapi bisa untuk tujuh orang.

Tinggal kita pilih yang mana, berkurban 1 ekor kambing untuk 1 orang, ataukah patungan 7 orang untuk berkurban 1 ekor sapi.

Bagi saya, intinya sama. Sama-sama berniat untuk  menyembelih hewan kurban sebagai wujud ketaatan kepada Allah, meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Sebagaimana tertera dalam Al-Qur'an Surat Al-Kautsar ayat 2 yang artinya:

"Maka dirikanlah salat karena tuhanmu dan berkurbanlah."

Dimana hukum dari menyembelih hewan kurban itu adalah sunnah muakkad, yakni tidak diwajibkan namun sangat dianjurkan. Bisa diartikan mendekati wajib, begitulah.

Patungan Menyembelih Hewan Kurban

Sekarang ini marak adanya arisan kurban, di mana masing-masing anggota arisan membayar arisan rutin sejumlah nominal sesuai dengan ketentuan yang  telah disepakati bersama. Hal ini dilakukan sebagai salah satu ikhtiar mencari jalan keluar bagi masyarakat yang ingin sekali berkurban namun terkendala masalah keuangan.

Seperti juga arisan haji, semuanya dilakukan untuk memperingan masalah keuangan, sehingga tidak menutup kemungkinan, bagi orang yang memiliki niat yang sungguh-sungguh, bisa menunaikan perintah Allah, baik yang wajib maupun yang sunnah.

Saya pikir itu adalah ide kreatif dan solusi cerdas dalam menyikapi masalah yang ada dalam  masyarakat. Sepanjang didasari dengan rasa ikhlas dan digapai dengan cara yang benar, is oke sajalah.

Adapun dasar diperbolehkannya berkurban secara patungan atau arisan kurban, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini:

"Kami berqurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang." HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi.

Pendapat di atas diperkuat oleh An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' yang artinya:

"Dibolehkan patungan sebanyak tujuh orang untuk qurban unta atau sapi, baik keseluruhannya bagian dari keluarga maupun orang lain."

Keikhlasan Penuhi Perintah Allah Menggapai RidaNya

Semoga syariat islam yang menganjurkan berkurban sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT ini, dari tahun ke tahun semakin ada peningkatan. Tidak saja berkurban secara fisik (menyembelih hewan kurban) namun lebih dari itu, semoga kita bisa memaknai berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah kepada makna yang lebih luas lagi.

Berkurban untuk kebaikan, berkurban menanggalkan ego demi kemaslahatan bersama, termasuk untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, adalah sebagai wujud mendekatkan diri kepada Allah. Ikhlas berkurban untuk memenuhi perintah Allah, demi menggapai ridaNya.

Menjaga kesehatan, menghindari bala' dan penyakit, itu juga termasuk perintah Allah. Jadi jangan bilang anda hanya takut kepada Allah dan tak mau menjaga kesehatan diri pribadi juga kesehatan orang lain loh ya.

Eh, katanya mau bagi-bagi resep? Bentar, sabar sedikit kenapa? Ini juga mau saya bagikan.

Untuk Engkong Felix Tani dan para pembaca yang tarak terhadap olahan daging kambing, silakan disimak resep berikut ini ya. Cekidot!

Krengsengan Daging Sapi Pedas

Bahan yang dibutuhkan:

Gambar 2, bahan untuk membuat Krengsengan daging sapi (Foto: Siti Nazarotin)
Gambar 2, bahan untuk membuat Krengsengan daging sapi (Foto: Siti Nazarotin)
  • 1 kg daging sapi
  • Kaldu rebusan daging sapi
  • 6 sdm kecap manis
  • 1 sdt lada bubuk
  • Garam secukupnya
  • 2 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 1 ruas jari, jahe
  • 1 ruas jari, lengkuas

Bumbu halus:

  • 16 siung bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 7 butir kemiri
  • 1 buah tomat (bila suka)
  • 1 ruas jari, lengkuas
  • 6 buah cabe merah
  • 10 buah cabe rawit

Cara membuat:

Pertama, rebus daging dengan tehnik 5.30.7 (direbus selama 5 menit, mulai saat mendidih, setelah 5 menit, matikan api, panci dalam posisi tertutup, biarkan selama 30 menit, kemudian nyalakan api, rebus kembali selama 7 menit, dinginkan daging, iris sesuai selera, kalau perlu dipukul-pukul sebelum dimasak, agar hasilnya lebih empuk lagi. Sisihkan

Gambar 3, Merebus daging (Foto: Siti Nazarotin)
Gambar 3, Merebus daging (Foto: Siti Nazarotin)

Kedua, blender bahan bumbu halus, tumis hingga menyusut airnya, beri 4-5 sdm minyak goreng, tumis kembali hingga berbau harum.

Gambar 4, Menumis bumbu halus (Foto: Siti Nazarotin)
Gambar 4, Menumis bumbu halus (Foto: Siti Nazarotin)

Ketiga, masukkan semua bumbu pelengkap, masukkam daging,  masukkan kaldu rebusan daging sedikit demi sedikit sesuai dengan selera. Sesekali dioseng untuk memastikan dagingnya matang dan tercampur rata dengan semua bumbu.

Keempat, cek rasa. Kalau sudah pas pindahkan ke dalam piring saji.

Gambar 5, Krengsengan daging sapi telah mataaaang, silakan dinikmati (Foto: Siti Nazarotin)
Gambar 5, Krengsengan daging sapi telah mataaaang, silakan dinikmati (Foto: Siti Nazarotin)
Ahai, Krengsengan Daging Sapi sungguhlah lezat. Dimakan dengan nasi putih hangat, pastilah semakin mantap.

Anda tertarik, silakan dicoba resepnya ya. Semoga  berhasil.

Salam kuliner

Siti Nazarotin

Blitar, 21 Juli 2021

Sumber

Baca juga : Resep Tengkleng Jeroan Kambing Khas Solo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun