Adapun dasar diperbolehkannya berkurban secara patungan atau arisan kurban, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini:
"Kami berqurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang." HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi.
Pendapat di atas diperkuat oleh An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' yang artinya:
"Dibolehkan patungan sebanyak tujuh orang untuk qurban unta atau sapi, baik keseluruhannya bagian dari keluarga maupun orang lain."
Keikhlasan Penuhi Perintah Allah Menggapai RidaNya
Semoga syariat islam yang menganjurkan berkurban sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT ini, dari tahun ke tahun semakin ada peningkatan. Tidak saja berkurban secara fisik (menyembelih hewan kurban) namun lebih dari itu, semoga kita bisa memaknai berkurban untuk mendekatkan diri kepada Allah kepada makna yang lebih luas lagi.
Berkurban untuk kebaikan, berkurban menanggalkan ego demi kemaslahatan bersama, termasuk untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, adalah sebagai wujud mendekatkan diri kepada Allah. Ikhlas berkurban untuk memenuhi perintah Allah, demi menggapai ridaNya.
Menjaga kesehatan, menghindari bala' dan penyakit, itu juga termasuk perintah Allah. Jadi jangan bilang anda hanya takut kepada Allah dan tak mau menjaga kesehatan diri pribadi juga kesehatan orang lain loh ya.
Eh, katanya mau bagi-bagi resep? Bentar, sabar sedikit kenapa? Ini juga mau saya bagikan.
Untuk Engkong Felix Tani dan para pembaca yang tarak terhadap olahan daging kambing, silakan disimak resep berikut ini ya. Cekidot!
Krengsengan Daging Sapi Pedas