Negara Arab, Tionghoa dan India, diduga ketiga negara inilah yang saling mempengaruhi hingga kuliner yang satu ini menjadi sajian demikian.
Pada zaman itu, daging yang digunakan bukanlah daging sapi seperti sekarang ini, namun yang digunakan adalah daging kerbau. Karena pada saat itu, sapi dianggap hewan yang sakral.
Terlepas dari muasal Empal Gentong, yang jelas kuliner ini telah berhasil meluluhkan hati saya dan keluarga. Hari ini menu buka puasa saya sungguhlah istimewa. Empal Gentong khas kota Cirebon. Tuntas sudah rasa lapar.
Baiklah kalau begitu, sekarang anda saya ajak membahas resep ini, bilamana anda mengalami kebingungan memasak daging kurban.Â
Yuk, kepoin resepnya!
Resep Empal Gentong Khas Kota Cirebon
Bahan yang dibutuhkan:
- 1 kg daging sapi
- 500 ml santan kental
- 1 liter air rebusan daging
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1/2 ruas jari, jahe
- 5 kemiri
- 1/2 pala
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 ketumbar bubuk
- 1/2 sdm kunyit bubuk
Bumbu pelengkap:
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai dimemarkan
- 1 ruas jari, lengkuas dimemarkan
- 2 batang daun bawang dipotong kecil-kecil
- 5 buah cengkeh
Cara Membuat: