Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Kisah dibalik Kelezatan Mentog Bumbu Pedas Manis

18 April 2021   09:21 Diperbarui: 18 April 2021   09:29 2315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7. Setelah air menjelma menjadi minyak dan menyusut, masukkan 4-5 ddm kecap.

8. Rebus lagi sampai daging mentog benar-benar empuk.

9. Cek rasa.

Mentog Bumbu Pedas Manis telah menemani menu buka dan sahur kami sekeluarga.

Foto: Siti Nazarotin
Foto: Siti Nazarotin
Foto: Siti Nazarotin
Foto: Siti Nazarotin
Foto: Siti Nazarotin
Foto: Siti Nazarotin
Hmmmm, kelezatannya menguar, menusuk hidung mengujam jantung. Hingga siapapun sangat menggemari olahan dari mentog ini.

Sebenarnya kalau Anda kurang telaten, maka bisa menggunakan presto untuk lebih dahulu merebus mentognya. Tapi saya memang sengaja tidak menggunakan presto. Biar masih ada sensasi kerasnya walau sedikit. Terlalu lunak juga tak menimbulkan kesan ya. Ini daging apa tahu gitu. Wkwkwkwk.

Ternyata sangat mudah memasak mentog ya. Padahal selama ini saya males masak mentog. Membayangkan proses pengolahannya yang rumit dan memakan waktu lama.

E, bayangan saya salah. Justru saya bilang sangat mudah, tinggal cemplung cemplung, ditunggu sampai empuk sambil wira-wiri mengerjakan tugas rumah lainnya, tiba-tiba sudah matang saja.

Anda penasaran ingin memasak mentog? Atau malah sudah terbiasa masak mentog? Yuk bagikan keseruan Anda memasak.

Demikian tadi kisah dibalik kelezatannya mentog bumbu pedas manis telah saya bagikan, semoga bermanfaat.

Selamat menjalankan puasa hari ke 6 ya. Sehat selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun