Pasti ada tipe seperti Kung Arif di luar sana ya. Ringan berbagi. Itu yang patut saya teladani. Bila ada rezeki lebih, biasakan untuk berbagi kepada sesama, terutama bagi kaum duafa. Apalagi saat ini bulan Ramadan, sangat afdal memperbanyak amal kebaikan.
Nah, selanjutnya waktunya saya tuliskan hasil eksekusi masakan mentog pemberian Kung Arif. Mau dimasak apa ya?
1 ekor mentog (1,750 gr), 10 siung bamer, 6 siung baput, 2 buah cabe merah, 100 gr cabe rawit, 4 buah kemiri, 1/2 ruas jahe, 1 ruas lengkuas, 1 ruas kunyit, 1 buah tomat besar, 3 lembar daun salam, 3 lembar daun jeruk purut, 2 batang sereh, garam, gula, kaldu bubuk dan kecap secukupnya.
Cara membuat:
1. Blender bamer, baput, cabe merah, cabe rawit, kemiri, jahe, kunyit. (waktu memblender bisa diberi sedikit air)
2. Masukkan daging mentog ke dalam wajan.
3. Masukkan bumbu yang sudah diblender.
4. Masukkan gula, garam, kaldu bubuk, sereh, daun jeruk, daun salam, irisan toma.
5. Rebus daging mentog sambil sesekali dibolak-bolak agar bumbu merata dan meresap.
6. Hanya sekita 1/2 gelas air yang saya masukkan. Namun ternyata mentog mengandung banyak air dan setelah lama direbus, kandungan air menjelma menjadi minyak. Maka dalam bahan yang dibutuhkan di atas, saya tidak menyebutkan minyak.