3. Angkat dan tumbuk sampai halus, tata diatas meja yang terlebih dahulu diberi alas plastik, alasnya diberi sedikit minyak, lalu tekan-tekan sampai adonan kicak menjadi halus.
4. Biarkan sampai kicak kering dan dibisa dipotong-potong sesuai selera.
5. Ulangi langkah ini mulai nomer 2 - 4 untuk mengukus adonan warna merah.
6. Rebus 2 Â 1/2 gelas air, masukkan gula pasir dan gula merah sampai larut, masukkan kelapa parut dan daun pandan, masak sampai matang dang air menyusut, biarkan dingin.
7. Tata potongan kicak di atas piring, siram juruh atau kinco gula merah di atasnya.
8. Kicak Singkong telah siap dinikmati.
Meskipun sudah bermunculan jajanan modern dan kekinian, namun hingga saat ini Kicak tetap mempunyai penggemar dan bahkan kerap dicari.
Kicak Singkong Bisa dijadikan Kearifan Lokal
Sebagai salah satu jajanan pasar yang bisa menjadi ikon atau kearifan lokal terutama di Blitar, sangat perlu untuk dilestarikan. Kearifan lokal bertajuk kuliner saat ini sangat digalakkan dan sering didengungkan oleh pemerintah daerah.
Diharapkan kearifan lokal itu bisa menjadi primadona di daerah asalnya sendiri bahkan terkenal se antero negeri. Tak menutup kemungkinan akan dikenal secara internasional.