"Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar sesudah dewasa laksana mengukir di atas air". (Ali bin Abi Thalib)
Perkataan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu di atas sangat baik untuk diterapkan dalam dunia pendidikan. Rupanya ini juga diterapkan oleh Bapak dan Ibunya Kang Fery Widyatmoko, Penulis artikel Politik yang merupakan Kompasianer Terpopuler ke 2 tahun 2020 ini. Kompasianer pasti sudah kenalkan?
Sejak Kecil Sudah Gemar Membaca
Usia empat tahun, Fery kecil sudah akrab dengan buku bacaan. Belajar membaca dari koran Kompas, waktu itu Fery kecil suka membaca judul berita yang hurufnya ditulis besar-besar, yang Head Line itu.
Ibunya yang seorang guru sebenarnya tidak menekan atau mengharuskan Fery kecil untuk membaca. Orangtuanya hanya menyediakan fasilitas saja.
Mulai dari Koran Kompas, Majalah Hai, Novel (Petualangan) Lima Sekawan, Majalah Sahabat, Majalah Sapta Siaga dilahapnya tiap hari. Dan bacaan yang paling disukainya adalah tentang Olahraga terutama Bola.
Berlanjut pada usia lima tahun, sudah mulai tertarik membaca tulisan politik. Waduh, anak usia lima tahun sudah mengerti politik? Keren nggak tuh!
Ternyata kecerdasannya dalam menulis artikel populer didasari kegemarannya membaca sejak kecil. Kelas dua SD sudah hafal seluruh nama ibukota berikut kepala negaranya. Kalau saya, kelas dua SD pintar merengek minta jajan. Wkwkwk.
Selama bersekolah selalu masuk peringkat tiga besar di kelas. Hal ini sangatlah wajar, karena kegemaran membacanya memang sangat luar biasa. Sehingga otomatis banyak pengetahuan yang ia dapatkan.
Mengapa Pilih Menulis Artikel Politik?