Saya menggaris bawahi,  menulis artikel terpopuler  maupun kategori apa saja sangat dibutuhkan pengetahuan dan wawasan yang luas. Banyak-banyakin referensinya agar tidak mati gaya di tengah-tengah menulis ya (semacam menasehati diri sendiri). Hiks.
Kembali ke Laptop, Eh Kembali ke Dapur
Siapapun dan apapun profesinya, takbisa lepas dengan urusan dapur, tentunya membahas soal makanan. Selama orang tersebut masih ingin berumur panjang dan bertahan hidup. Politikus, Dokter, Polisi bahkan Penulispun ujung-ujungnya akan kembali ke meja makan, betul nggak? Makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan.
Begitu juga Kang Fery. Beberapa masakan kesukaanya adalah Ayam Lodho, Tongseng Kambing dan Olahan dari pisang.
Untuk resep Ayam Lodho sudah pernah saya tulis. Bisa dilihat di sini.
Sedangkan untuk resep Tongseng Kambing untuk sementara belum bisa saya penuhi ya, mungkin lain waktu semoga bisa. Bukan apa-apa, kambingnya kan masih cemple (anak kambing), kasihan kalau disembelih. Mungkin bulan haji yang akan datang sudah besar dan sudah siap dijagal begitu ya. Hahaha, alasan saja.
Kali ini saya akan berbagi resep dari salah satu kesukaan Kang Fery, yaitu olahan dari pisang. Kang Fery sangat suka pisang. Saking sukanya, diolah apapun mau. Direbus mau, digoreng juga takmenolak.
Resep Pisang Goreng Mekar Laksana Bunga Mawar.
Nah, agar semakin menarik, olahan pisang goreng kali ini dengan tampilan yang agak beda. Berikut ini resepnya ya.
6 buah pisang nangka dikupas dan masing-masing dipotong menjadi 2 bagian.
7 sdm tepung terigu
1 sdm margarin leleh
1/2 sdm garam
Minyak secukupnya
Air secukupnya (adonan jangan sampai terlalu kental dan jangan terlalu encer)
Cara Membuat:
1. Pisang yang sudah dipotong menjadi dua, belah tipis-tipis menjadi 4 atau 5 belah, jangan sampai putus.