Hmmmm....
Dari bahan sederhana, cara mengolahnya sangat mudah, namun cita rasanya enak dan menggugah. Bikin selera makan bertambah.
"Sambel Kemangi" lagu campursari yang cukup populer
O iya, membicarakan resep ini jadi ingat salah satu lagu campur sari yang sangat populer judulnya "Sambel Kemangi".
Lagu Sambel Kemangi diciptakan oleh seorang seniman ludruk asal Mojokerto, Jawa Timur, Bambang Supali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Alex Supali. Lagu dengan lirik bahasa Jawa sederhana ini menggambarkan nilai kearifan lokal masyarakat Jawa yang bisa kita teladani dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari
Meskipun saya bukan penggemar lagu campur sari, namun lagu ini bisa membuat saya tertarik.
Lagunya enak didengar. Apalagi liriknya, menggambarkan kehidupan di desa yang penuh kebahagiaan.
Lagu "Sambel Kemangi" mengangkat kearifan lokal dan menumbuhkan rasa syukur
Kehidupan  masyarakat desa yang sederhana    dengan segala pernak-perniknya sangat menarik untuk diulik.
Contoh, makanan sederhana mampu mendatangkan rasa bahagia dan rasa syukur pada Tuhan.
Bahwa hal-hal sederhana mampu membuat hati senang tak karuan.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk bahagia tidak harus kaya.
Cukup dengan lauk sambel kemangi, minumnya air yang dituang dari kendi, rokoknya juga mengemas sendiri.
Berkumpul dengan keluarga adalah salah satu alasan mendasar untuk bahagia.
Duhai nikmatnya tinggal di desa. Usah tergiur dengan kehidupan kota. Meskipun rindu dengan kehidupan mereka yang serba gemerlap. Tapi yakinlah bahwa mereka sangat iri pada kita yang tinggal di desa.
Suasana asri dan nyaman. Hawa segar masih mudah didapatkan. Sedikit polusi yang ditimbulkan siang, akan segera lenyap ditelan malam pun datangnya pagi sangat dirindukan.