Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Oseng Genjer, Sayuran Bersejarah

24 Agustus 2020   07:51 Diperbarui: 24 Agustus 2020   07:50 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi K-ners.Semoga selalu sehat wal afiat ya.
Pagi ini saya akan berbagi tulisan nih, tulisan apa, tentunya masih tentang kuliner. He he he.

Tulisan saya ini adalah tulisan yang ke 3 di bulan Agustus. Waaah ternyata lagi menurun banget mood menulis saya.

Semoga dengan tulisan saya kali ini, akan memancing tulisan-tulisan saya berikutnya ya. Aamiin.

Oh iya, saya akan bagikan resep yang dengan bahan yang mungkin bagi sebagian pembaca masih asing.

Baiklah, kali ini saya akan bagikan resep Oseng Genjer. Sudah pernah dengar? Kalau begitu disimak saja ya.

Genjer adalah salah satu sayuran yang habitatnya sama dengan kangkung, yaitu rawa-rawa. Di daerah kecamatan saya saja, sangat jarang ditemui sayuran ini.

Makanya Genjer kini menjadi sayuran yang langka. Kalau mau masak Genjer harus beli di pasar kecamatan Wlingi yang jaraknya  lumayan jauh dengan rumah saya. Harus menempuh perjalanan kurang lebih 15 km.

Kebetulan ada tukang sayur yang lewat depan rumah yang membawa Genjer ini, karena tukang sayur ini kulakan dagangannya di pasar Wlingi, salah satu kecamatan yang berada di wilayah timur dari kabupaten Blitar.

Pagi-pagi Si Tukang sayur sudah membunyikan terompet mengisyaratkan bahwa ia memanggil pelanggan. Ibu-ibu di komplek RT sayapun merapat untuk mendapatkan sayuran sebagai menu hari ini, termasuk saya.

Saat saya bertanya tentang sayur Genjer, tukang sayur langsung menunjukkan pada saya. Wah kebetulan sekali rupanya. Pucuk dicinta Genjerpun ada. Wkwkwk.

Sudah lama saya ingin memasak sayur Genjer ini, baru kesampaian sekarang. Sayur Genjer ini sayuran yang bersejarah lo. Kok bisa?

Sewaktu ibu saya masih hidup, pernah bercerita bahwa dulu sewaktu zaman penjajahan Jepang atau Belanda ya, saya lupa, pokoknya sewaktu zaman penjajahan, ekonomi sangat sulit. Sehingga rakyat banyak yang kekurangan bahan makanan untuk sekedar memenuhi kebutuhan  pangan keluarga.

Maka rakyat pada waktu itu mengonsumsi makanan pun sayuran seadanya. Termasuk Genjer ini. Makanya sewaktu saya lihat resep di youtube, ada yang ngasih judul resep sayuran Genjer ini dengan judul Sayuran Rakyat Jelata.

Begitu sulitnya mendapatkan sayuran Genjer, saat mendapatkannya saya seperti menemukan barang berharga lo, beneran.

Karena ini kali pertama saya memasak Genjer, maka rekom dari resep di youtube benar-benar saya perhatikan, dan langsung saya praktekkan.

Ternyata sangat mudah memasaknya, persis kita memasak Oseng Kangkung. Begini nih resepnya.

Bahan:

Sayur Genjer/dok.pri
Sayur Genjer/dok.pri

2 ikat Genjer

6 siung bawang merah

4 siung bawang putih
10 cabe rawit
5 cabe besar hijau (optional ya, boleh pakai cabe besar merah)
1 buat tomat
Seruas lengkuas
Sedikit kecap (optional juga, bisa diganti dengan saos saori)
Gula, garam dan penyedap secukupnya
.

Cara membuat:

1. Bersihkan sayuran, pilih yang muda dan masih segar, nggak usah dipotong, karena saat dimasak nanti akan layu dan menyusut, cuci dan tiriskan.

Irisan bumbu yang siap ditumis/dok.pri
Irisan bumbu yang siap ditumis/dok.pri

2. Iris semua bumbu kecuali lengkuas, karena lengkuas cukup digeprek saja.3. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, masukkan bawang merah dulu, beberapa saat masukkan lagi bawang putih, cabe rawit, cabe ijo besar, laos dan teeakhir tomat. Oseng sampai layu dan keluar bau harum, lalu masukkan gula, garam dan penyedap.

Menumis bumbu/dok.pri
Menumis bumbu/dok.pri

2 ikat sayur Genjer menyusut saat ditumis/dok.pri
2 ikat sayur Genjer menyusut saat ditumis/dok.pri

4. Masukkan Genjer sedikit demi sedikit, karena kalau langsung dimasukkan akan kesulitan mengaduknya.5. Oseng terus sampai sayuran Genjer masuk semua.6. Sebenarnya tak usah diberi air juga tak apa-apa, karena sayuran Genjer mengandung banyak air, tapi kalau suka, ditambahkan sedikit air juga bisa

7. Memasak Genjer hanya butuh waktu sebentar saja, karena cepat layu. Jauh lebih cepat lunaknya dibanding kangkung ya.

8. Jangan lupa tes rasa ya.

9. Oseng Genjer siap disantap dengan nasi putih.

Hmmmm, ternyata anak-anak juga suka, dan Oseng Genjer tak tersisa. Alhamdulillah, warung saya laris manis. Wkwkwk.

Anda penasaran dan ingin mencoba? Yuk disave resepnya.

Demikian resep Oseng Genjernya, semoga bermanfaat.

Salam kuliner.

Siti Nazarotin
Blitar, 24 Agustus 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun