Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rindu dengan Wajik Ketan Gula Merah Bikinan Ibu

21 Juni 2020   15:00 Diperbarui: 21 Juni 2020   15:25 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oh iya, karena wajan saya tidak terlalu besar, saya memasaknya dua kali, agar tidak terlalu berat mengaduknya.

Dok.pri
Dok.pri

Setelah Wajik terlihat berminyak dan terasa berat, pertanda sudah taneg dan boleh diangkat.

Masukan Wajik yang masih panas ke dalam loyang yang terlebih dahulu dilapisi daun pisang atau plastik.

Dok.pri
Dok.pri

Tata dan tekan-tekan dengan entong plastik hingga wajik menjadi padet dan memenuhi seluruh ruang loyang.

Biarkan sampai dingin lalu potong-potong sesuai selera. Potong dengan pisau yang sudah dilapisi plastik, agar tidak lengket dan menghasilkan potongan Wajik yang bagus.

1 kg beras ketan kalau dipotong-potong ukuran sedang menjadi 35-40 potong.

Resep saya ini tidak menggunakan banyak santan, jadi kalau anda suka lebih gurih lagi, maka bisa menambahnya. Tapi santannya harus direbus agak lama sehingga hampir menjadi minyak, baru ketannya dicampurkan.

Tujuan utama memakai wajan anti lengket ini adalah, meskipun santannya sedikit, tetap bisa diaduk tanpa lengket, dan waktunyapun relatif singkat.

Naaaah, Wajiknya sudah siap dinikmati. Rindu dengan Wajik Ketan Gula Merah bikinan ibu sudah lumayan terobati.

Manfaat Beras Ketan bagi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun