Hari Lebaran ke-enam tetap dalam kesepian. Kesepian karena peniadaan silaturrahmi terkait upaya pemutusan rantai penyebaran Virus Corona.
Meskipun pada faktanya perkembangan Virus Corona semakin meraja lela. Terutama wilayah Provinsi Jawa Timur, sempat menjadi perhatian presiden tersebab penyebarannya mengalami lonjakan tajam.
Sebagai bagian dari masyarakat, harus tetap mendukung langkah-langkah pemerintah untuk turut andil mengurangi persebaran Virus Corona. Dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang saban hari selalu didengung-dengungkan.
Kini ada langkah terbaru dari pemerintah yang akan diberlakukan, yakni dikenal dengan istilah New Normal. New Normal, sepemahaman saya adalah sebuah sikap berdamai dengan Virus Corona.
Maksudnya adalah, kita akan tetap melanjutkan kehidupan bermasyarakat dengan segala aktivitasnya, semua aspek kehidupan akan kembali dibuka meskipun Pandemi Corona belum sirna.
Konsekwensinya, masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan yang sudah berlaku. Jaga kesehatan pribadi dan keluarga adalah salah satu langkah yang wajib kita lakukan dalam rangka berdamai dengan Corona.
Olahraga rutin wajib dilakukan. Kebutuhan akan asupan gizi pun harus disiapkan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan penyakit tidak menyerang.
Dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh, mengonsumsi sayuran adalah salah satu pilihan. Secara, dalam sayuran terkandung banyak nutrisi yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.
Salah satu cara mengolah sayuran yang mudah dan enak, hampir dipastikan banyak yang suka, adalah dengan cara diurap. Ya, Urap-urap adalah salah satu jenis masakan khas jawa yang sudah populer. Hampir di setiap acara yang digelar, menu urap-urap selalu disajikan dan selalu menjadi favorit.
Cara bikinnya sangat mudah, aku bagikan saja ya.