Pandemi Corona belum beranjak pergi. Sudah banyak pengorbanan dan perjuangan yang telah kita lalui. Salah satunya adalah  menjaga kebersihan dan kesehatan. Sering cuci tangan setiap dan selesai melakukan sesuatu serta makan makanan yang sehat dan bergizi
Kali ini aku akan berbagi info, sebagai referensi saja, untuk sekedar refreshing agar keadaan tidak semakin genting. Aku akan rekomendasikan sebuah destinasi wisata di daerah Blitar.
Dengan harapan saat Corona pergi, pembaca bisa refreshing menuju Kampung Jambu untuk didatangi. Salah satu tempat wisata yang murah namun berkesan. Terutama yang punya tujuan berlibur ke daerah Blitar dan sekitarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan wisata ke Blitar antara lain ke MBK [Makam Bung Karno], Candi Penataran, Kebun Teh Sirah Kencong, Kampung Coklat. Pantai Serang, Pantai Tambakrejo dan lain-lain.
Namun  mungkin banyak yang belum tahu, sekarang sedang berkembang dan mulai dilirik oleh para wisatawan lokal adalah Agro Wisata Kampung Jambu yang berada di Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Kampung Jambu atau lebih tepatnya kebun jambu ini milik seorang pemuda yang bernama Ahmad Mufid, seorang sarjana jurusan perpustakaan yang sangat rajin fitnes ini menekuni usahanya dengan telaten dan penuh kesabaran sehingga bisa dibilang sekarang ini memetik hasil dari usaha keras dan perjuangannya yang lumayan lama.
Mulai tanam pohon jambu merah tahun 2010 dan mulai bisa dipetik tahun 2012. Menjadi pengepul hasil panen masyarakat sekitar untuk dijual di pasar kala itu.
Saat ini wisata kampung jambu milik Mas Ahmad Mufid ini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari daerah Blitar maupun dari daerah luar Blitar.
Anda pasti menebak bahwa yang bisa kita nikmati dari kampung jambu adalah hamparan pohon jambu yang sudah berbuah dan siap petik. Anda benar sekali, di kampung jambu ini kita bisa menikmati sensasi petik jambu sendiri, bahkan kalau anda menginginkannya bagi yang cowok bisa memanjat dan memetik langsung.
Eit...
Tapi tunggu dulu, jangan asal petik saja lo ya, di samping anda harus memilih yang sudah matang agar nantinya bisa langsung dimakan, setelah selesai petik haruslah ditimbang dulu dan baru boleh dibawa pulang kalau sudah dibayar. He he he....
Istilahnya petik timbang gitu.