Kandungan vitamin C yang ada pada jambu biji merah ini sangat tinggi melebihi kandungan vitamin C yang ada pada buah jeruk. Setiap 100 gram jambu biji terdapat 183 mg Vitamin C sedangkan jeruk hanya mengandung sekitar 50 mg Vitamin C.
Wow, tinggi banget ya. Padahal selama ini aku mengira bahwa buah yang rasanya asamlah yang banyak mengandung vitamin C, ternyata dugaanku keliru. He he he.
Selain vitamin C, jambu biji mengandung serat yaitu 5,4 gram dalam setiap 100 gram buah. Dan masih bnyak lagi kandungan lainnya yang baik bagi kesehatan.
Selain itu, ada beberapa manfaat yang sangat penting bila kita mengkonsumsi jambu biji merah antara lain:Â
1. Memperlancar Kinerja Sistem Pencernaan.
2. Memperkuat Sistem Imun Tubuh.
3. Menekan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah
4. Membuat Mata Lebih Sehat
5. Mengatasi Gejala Diabetes
6. Mencegah Terjangkit Demam Berdarah
7. Mengandung Senyawa yang Mampu Menangkal Virus Corona
Dua manfaat yang populer dari jambu biji yang berwarna merah ini yaitu, pertama mencegah terjangkitnya penyakit Demam Berdarah. Di mana penyakit ini adalah termasuk salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat Indonesia bahkan banyak menyebabkan kematian.
Yang kedua, jambu biji yang berwarna merah ini mengandung senyawa yang mampu menangkal Virus Corona. Hal ini pernah diadakan sebuah penelitian oleh perguruan tinggi IPB dan UI.
Meskipun masih perlu dikaji lebih lanjut, namun setidaknya kita mempunyai referensi buah yang sangat bagus untuk kesehatan. Wah, luar biasa ya.
Di kampung jambu ini kita juga bisa minum jus jambu dalam kemasan botol plastik yang dibikin langsung oleh Mas Mufid sendiri. Harganya murah banget, kita hanya cukup merogoh kocek 7000 rupiah untuk satu botol plastik ukuran teh. Dahaga hilang, manfaatnya bisa kita dapatkan. Enakkan.
Di samping jus jambu, Mas Mufid juga menyediakan makanan ringan dari bahan dasar jambu juga yaitu stik jambu. Jadi kita bisa duduk-duduk di bawah pohon jambu sambil makan stik jambu dan minum jus jambu. Segarnya.
Sebelum Pandemi Corona merebak,  Kampung Jambu milik Mas Mufid ini sudah berkembang pesat, pada tahun 2014 menjadi Sentra jual beli jambu merah. Mas Mufid menampung hasil panen masyarakat  Karangsono dan sekitarnya. Mas Mufid juga mempunyai pelanggan pedagang di area Blitar, yang mengambil jambu di tempatnya.