Mohon tunggu...
Siti Nazarotin
Siti Nazarotin Mohon Tunggu... Guru - Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

Tebarkan manfaat lewat kata-kata. Akun Youtube: https://youtube.com/channel/UCKxiYi5o-gFyq-XmHx3DTbQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tumis Kembang Turi yang Memikat Hati

14 April 2020   16:09 Diperbarui: 14 April 2020   16:16 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi/Siti Nazarotin

Kemarin saudara Misan panggil-panggil. Suami yang mendekat ke depan rumah. Ternyata dia bawa sekantung plastik Kembang Turi dari Ibunya, berarti Bulikku. 

Ternyata Bulikku sudah lama mau memberi Kembang Turi. Secara, tanaman Pohon  Turi ini, kembangnya tidak mengenal musim. Jadi kembangnya bermunculan sepanjang waktu. Dan sudah dibagi-bagi ke sanak famili. 

Wah, rezeki pikirku. Dalam pikiran terlintas, besuk Kembang Turinya aku olah bagaimana ya? Sering rezeki datangnya tepat waktu. Ketika isi kulkas tak ada barang, Kembang Turi datang. 

Sudah lama aku nggak masak Kembang Turi, pagi ini akhirnya Kembang Turi aku Tumis. Tak ada campuran apa-apa. Aku yakin Kembang Turi sangat PD, sehingga tidak butuh ditemani (becanda).

Bikin Tumis Kembang Turi sangat mudah dan simpel. Tak banyak bumbu yang dibutuhkan, setidaknya ini menurutku, lo.

Bahan Tumis Kembang Turi/Siti Nazarotin
Bahan Tumis Kembang Turi/Siti Nazarotin
Cara mengolahnya adalah, bersihkan 1/2 kilo gram Kembang Turi dengan cara menghilangkan bagian putiknya. Karena kalau tidak dihilangkan rasanya pahit. 

Untuk bumbunya sangat sederhana, cocok banget dengan situasi sekarang ini. Hanya butuh 8 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 8 buah cabe rawit, 1 ruas laos, 1 buah tomat, garam secukupnya, gula pasir secukupnya dan penyedap secukupnya.

Mula-mula iris tipis-tipis, bawang merah, bawang putih dan cabe rawit. Lalu tumis sampai harum. Masukkan laos yang sudah dimemarkan.  Masukkan Kembang Turi dan aduk sampai layu. Tambahkan air, aduk lagi.

Menumis bumbu/Siti anazarotin
Menumis bumbu/Siti anazarotin
Tambahkan garam halus, gula, dan penyedap. Tunggu sampai bumbu meresap dan Kembang Turi lunak. Terakhir masukkan irisan tomat, tak usah menunggu layu, Tumis Kembang Turipun jadi. Letakkan Tumis Kembang Turi di atas piring saji. Resep ini untuk 4-5 orang. 

Tumis Kembang Turi juga bisa dimakan tanpa nasi lo. Istilahnya digado atau diganyang, ini istilah di daerahku lo. Tentu lain daerah lain pula cara menamainya.

Tumis Kembang Turi sudah matang/Siti Nazarotin
Tumis Kembang Turi sudah matang/Siti Nazarotin
Hmmm, kepulan dan aroma Tumis Kembang Turi memikat hati.Rasa Tumis Kembang Turi sangat khas. Ada pahit-pahitnya sedikit, namun lebih dominan gurih dan manisnya.

Kembang Turi selain ditumis, bisa pula diolah untuk sayuran Pecel dan diurap. Kalau beli di pasar atau di warung, harganya juga tidak mahal. Jadi, Kembang Turi termasuk salah satu jenis sayuran yang sangat cocok untuk dikonsumsi pada saat prihatin di tengah Pandemi Corona seperti ini.

Sayuran Kembang Turi ini sangat digemari oleh kaum ibu, namun tak jarang kaum laki-laku ada yang menyukainya.

Ada dua macam Kembang Turi, yaitu yang berwarna putih dan berwarna merah. Pohon Turi selain bisa dimanfaatkan kembangnya sebagai sayur, juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias. 

Selain ditanam dipinggir sawah, pohon Turi juga bisa ditanam di sekitar rumah. Pohon Turi juga tidak memerlukan perawatan khusus. Tidak membutuhkan banyak air pula. Rumah nampah asri dan rindang.


Selain itu, Kembang Turi juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti dijelaskan dalam tulisan Ratna Wilandari pada Jitunews.com

Lihat di sini:  https://m.jitunews.com/read/60274/simak-10-khasiat-bunga-turi-untuk-kesehatan

Di antaranya: Sebagai obat flu dan sakit kepala, atasi radang tenggorokan, sebagai obat batuk, mencegah batu ginjal, obat sariawan, obat rabun senja, obat keputihan, obat cacar air, obat kudis dan obat disentri.

Wah, dengan mengkonsumsi Kembang Turi, akan kita dapatkan 2 manfaat, yaitu kebutuhan perut tercukupi dan kebutuhan kesehatanpun terpenuhi. Penasaran? Bikin yuk.

Demikian ulasanku tentang Tumis Kembang Turi, semoga bermanfaat.

Siti Nazarotin
Blitar, 14 April 2020

 

Logo Kompasianer Penggila Kuliner/Dok.KPK
Logo Kompasianer Penggila Kuliner/Dok.KPK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun