Pandemi Virus Corona, entah sampai kapan kau tetap berada, aku tak tahu. Ikhtiar dan doa telah sama-sama kita lakukan. Dengan berbagai kebijakan yang harus kita patuhi.Â
Istilah-istilah yang ada kaitannya dengan Pandemi Virus Coronapun semakin hafal kita dengar. Mulai dari WFH, Stay at Home, Social Distancing, Physical Distancing, Lock Down, Karantina, Masker Bedah, Masker N95 dan masih banyak istilah lainnya.
Tetap bersabar dan disiplin mengikuti himbauan pemerintah, itulah yang harus kita tunjukkan.
Meningkatkan daya tahan tubuh agar kesehatan tetap terjaga. Berjemur dan olahraga di sekitar rumah, itu di antaranya.
Makan makanan yang bergizi itu juga utama. Namun di tengah Pandemi seperti ini, di mana seluruh sendi kehidupan tidak bisa berjalan normal, kita dituntut untuk bersikap bijak.
Pun dalam menyiapkan makanan kepada keluarga. Banyak keluarga yang kehilangan penghasilan karena tidak bisa keluar rumah. Jikapun bisa, harus hati-hati karena banyak resiko yang mungkin didapati.
Oleh karena itu, sebagai ibu rumah tangga harus pandai-pandai untuk mengatur keuangan. Intinya lebih irit dalam pengeluaran. Termasuk dalam hal memasak.
Pilih makanan yang murah namun kaya manfaat. Seperti yang aku lakukan selama masa Pandemi ini. Salah satu menu yang aku masak adalah Sup Bayam Jagung Pentol Bakso.
Sup Bayam Jagung Pentol Bakso adalah hasil eksekusiku hari ini. Setelah browsing-browsing dan mempertimbangkan dengan bahan masakan yang tersisa di kulkas.
Bikin Sup Bayam Jagung Pentol Bakso sangatlah mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Dengan bahan yang sederhana namun  kaya manfaat, kita tetap bisa bersantap.
Belum pernah memasak sebelumnya, namun dengan sangat PD nya aku eksekusi saja semua bahan yang telah tersedia.
Dengan berbekal kemampuanku selama ini, hasil akhir dari eksekusiku hari ini juga luar biasa. Seperti tulisan-tulisan kulinerku sebelumnya.
Meski riweh, harus bergelut di dapur, memakan banyak waktu juga, namun katika kita memasak dan berhasil, maka lelah kita akan terbayar dengan kebahagiaan yang sempurna.
Wajah bersinar dari anggota keluarga saat mencicipi makanan, nambah dan nambah lagi, itu sesuatu yang luar biasa bagi seorang ibu.
Eh kok malah curhat, tak apalah ya, curhat tentang kebahagiaan auranya akan menular kepada pembaca lo ya, bener nggak? He he he (becanda).
Pembaca ingin tahu resep Sup Bayamku? Okelah, aku tuliskan ya.
1. 1 ikat bayam hijau dan 1 ikat kemangi diambil daunnya saja.
2. 1 buah jagung manis disisir
3. 10 buah pentol bakso yang kecil/sesuai selera
4. 2 buat tomat diiris
5. 5 siung bawang putih
6. Garam sekucupnya
7. Mrica bubuk secukupnya
8. Penyedap secukupnya
Cara membuat:
1. Haluskan bawang dan tumis sampai harum.
2. Masukkan jagung sisir dan pentol bakso yang sudah dipotong jadi dua, oseng sampai tercampur dengan bawang halus.
3. Masukkan air secukupnya, tunggu sampai mendidih
4. Masukkan berturut-turut bayam, kemangi, garam halus, mrica bubuk dan penyedap.
5. Tunggu sampai bayam lunak dan bumbu meresap.
6. Jangan lupa tes rasa
7. Sup Bayam Jagung Pentol Baksopun selesai dieksekusi.
Sup ini juga cocok buat orang dewasa, tinggal membuatkan sambal tomat atau sambal bawang. Pasti nasinya akan cepat habis.
Pada tulisanku sebelumnya, bisa dilihat di sini: https://www.kompasiana.com/sitinazar/5e928a19d541df3982123cc4/bakwan-jagung-wortel-bayam-enak-gurih-dan-menyehatkan-nyam-nyaam
telah aku sampaikan tentang manfaat Bayam dan Jagung ya, yaitu salah satunya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Maka pada tulisan ini tak perlu aku sampaikan lagi. Yang perlu aku sampaikan adalah manfaat Pentol Bakso antara lain meningkatkan energi yang sangat kita butuhkan. Bisa dilihat di link ini https://cintaihidup.com/10-manfaat-dan-efek-samping-makan-bakso-yang-mungkin-tidak-kamu-sangka/
Namun perlu diketahui juga bahwa pentol bakso memiliki efek samping antara lain: bisa menyebabkan kegemukan, bisa menyebabkan hipertensi dan alergi.
Nah lo, harus berhati-hati ya, asal tidak berlebihan dan tidak tiap hari mengkonsumsinya, Insya Allah aman.
Cukup ya tulisanku kali ini, semoga kesegaran Sup Bayamku bisa sampai kepada pembaca ya. Salam sehat dan semoga bermanfaat.
Siti Nazarotin
Blitar, 12 April 2020
