Hari minggu hari yang ditunggu-tunggu, tersebab telah sepekan disibukkan dengan aktivitas rutin. Maka hari minggu merupakan hari yang tepat untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Di tengah merebaknya pandemi Corona, kita harus tetap hati-hati dan waspada. Mengikuti instruksi dari pemerintah,  mulai dari social distance, meningkatkan kebersihan dan kesehatan, makan makanan yang sehat  dan bergizi, serta meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tentang pemberlakuan social distance ini kita dihimbau untuk membatasi keluar rumah, tidak mendatangi acara yang bersifat mendatangkan banyak orang. Meskipun kadang kita tidak bisa menghindarinya dan terpaksa harus keluar.
Setidaknya kita sudah tahu rambu-rambunya, apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
Hari ini kebetulan saya memang sengaja ingin di rumah saja. Menikmati kebersamaan dengan keluarga, yang sangat jarang saya dapatkan, gegara kesibukan.
Momen yang baik ini saya gunakan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya biasa saja, bagi seorang istri maupun seorang ibu, namun karena itu jarang saya lakukan, akhirnya hal ini menjadi sangat istimewa.
Sejak pagi aku sudah turun ke dapur, memasak nasi dan sayur. Anak dan suami kelihatan sangat lahap menyantap. Senang saya melihatnya.
Panas matahari sangat menyengat, membuat tenggorokan terasa tercekat. Maunya ingin minum yang seger-seger. Teringat kemarin saya bikin agar-agar dari daun cincau yang tumbuh di halaman rumah.
Pertama kalinya saya membuat agar-agar dari daun cincau ini. Karena biasanya tahu jadi, diberi mertua yang sangat baik hati.
Cara bikin agar-agar daun cincau ini sangat mudah. Ambil beberapa gengam daun cincau, bersihkan, remas-remas daun cincau sambil dituangkan air kelapa sedikit demi sedikit, daun cincau akan mengeluarkan lendir, kita tambahkan air matang sedikit demi sedikit dan saring remasan daun cincau ke dalam wadah.