Kelihatannya menarik, berwawasan luas, atau mungkin luar biasa. Komunikasi adalah tindakan sukarela, dan keyakinan bahwa tanda dan sarana komunikasi adalah alat untuk mengekspresikan dan berbagi ide  dan pemikiran dari pihak tertentu.
Teori adalah rumusan yang direduksi dari kenyataan atau praktek. Adapun cabang teori atau ilmu semiotika yang berhubungan dengan akuntansu yakni sebagai berikut:
1. Sintaksis
Dalam teori ini dirumuskan dalam bentuk hubungan logis, seperti lewat aturan bahasa, matematika, dan sebagainya. Dalam hal ini, rumusan teori yang menggunakan syllogism, tidak dimaksudkan untuk menyatakan kebenaran, melainkan hanya memberikan atau menggambarkan hubungan logis semata.
2. Semantik
Teori ini menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke obyek nyata. Hubungan ini diimplementasikan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi operasional.Â
Semantik menyangkut hubungan kata, tanda, atau simbol dari kenyataan, sehingga teori akan menjadi lebih mudah untuk dipahami, realistis, dan memiliki makna. Sebagai contoh dari hubungan semantik yakni hubungan yang ter dapat dalam persamaan dasar akuntansi, dimana aktiva= utang+ modal.
3. Pragmatik
Tidak semua teori memiliki aspek pragmatik. Pada  hubungan pragmatic ini berkaitan dengan pengaruh kata-kata, simbol, dan lain sebagainya terhadap manusia. Akuntansi dianggap memiliki ke mampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang.Â
Teori akuntan si dianggap harus dapat memberikan manfaat bagi para pengambil keputusan. Oleh karena  itu, informasi akuntansi yang disajikan juga harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para pengambil ke putusan tersebut.
Semiotika sebagai sebuah metode analisis teks visual sudah akrab di indra pendengaran. Nama seperti Roland Barthes, Pierce, Umberto Eco, atau Saussure pasti sudah tidak asing lagi. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini penulis akan membahas lebih lanjut mengenai teori akuntansi semiotika menurut pemikiran Roland Barthes.