Mohon tunggu...
Siti Nabila Pashya
Siti Nabila Pashya Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM : 43220010164

Dosen Pengampu : Prof. Dr Apollo, M.Si., Ak, CIFM, CIABV, CIBG. Universitas Mercu Buana. Siti Nabila Pashya. NIM 43220010164.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K9__Pembahasan Definisi Expenses, Pengakuan dan Pengukuran, Matching Expense, PSAK26 Biaya Pinjaman (CPMK 3)

2 Mei 2022   23:45 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:15 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matching Concept

Pengalokasian beban ke dalam periode dimana beban tersebut dapat dimanfaatkan merupakan salah satu cara untuk mengukur beban. Hal ini biasanya disebut dengan matching concept. Konsep tersebut menganggap cost dengan mengalokasikan cost yang telah kadaluarsa (beban) ke periode-periode dimana beban tersebut terjadi. Namun, pengalokasian tersebut hanya bersifat estimasi saja. Dalam akuntansi, penyelarasan antara beban dan pendapatan merupakan fungsi utama. Namun, hal tersebut tetap saja sukar untuk dilaksanakan karena berhubungan dengan penilaian akuntan tersebut. Akuntan harus mengidentifikasi mana aset yang telah digunakan (kadaluarsa) dan jumlah yang harus ditulis sebagai perbandingan pendapatan pada periode tersebut.

PSAK 26 Biaya Pinjaman

1.  Mengenai ruang lingkup

Tidak berlaku untuk aset kualifikasian yang diukur berdasarkan nilai wajar atau persediaan yang diproduksi dalam jumblah banyak dan berulang.

2. Mengenai komponen biaya pinjaman

Metode suku bunga digunakan untuk menghitung beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan, dan penyesuaian atas biaya bunga yang disebabkan oleh selisih kurs dari pinjaman mata uang asing.

3. Mengenai pelaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi

Biaya pinjaman yang menggantikan inflasi sebagai beban.

4. Mengenai hibah

Memberikan acuan pada PSAK 61: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun