Apakah kamu tahu apa itu metodologi memahami Islam? Nah, seperti yang telah kita ketahui Islam secara bahasa itu berasal dari kata: Aslama = berserah diri, tunduk, dan patuh; Salima = selamat; Salam = kedamaian. Lalu secara istilah, Islam yaitu berserah diri, tunduk, dan patuh  kepada Allah, menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya, sehingga memperoleh kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.
Islam merupakan agama yang sangat kompleks,sehingga dalam memahaminya pun dibutuhkan cara yang cepat agar dapat tercapai suatu pemahaman yang utuh mengenai agama Islam. sejak Islam masuk di Indonesia pertama kali sampai saat ini telah timbul berbagai macam pemahaman tentang agama Islam. sehingga dibutuhkan pemahaman yang jelas mengenai Islam. tuntutan perkembangan menyebabkan berpengaruhnya terhadap semua pemahaman dan pengalaman Islam. Metodologi memiliki peranan penting dalam memahami tentang Islam dan masih sangat membutuhkan penelitian akurat.Â
Menurut bahasa (etimologi) ,metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta (sepanjang),kudos(jalan). jadi metode adalah sesuatu ilmu tentang cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. metode berarti ilmu cara menyampaikan sesuatu pada orang lain. metode juga disebut pengajaran atau penelitian.Â
Menurut istilah (terminology),metode adalah ajaran yang memberi uraian penjelesan,dan penentuan nilai. metode biasa digunakan dalam penyelidikan keilmuan. metode adalah suatu ilmu yang memberi pengajaran tentang sistem dan langkah yang harus ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan keilmuan. metode juga dapat diartikan sebagai cabang logika yang merumuskan dan menganalisis prinsip-prinsip yang tercakup dalam menarik kesimpulan logis untuk membuat konsep. dengan tersebut diatas,dapat diartikan metode sebuah jalan untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi yang sedang digali atau diselidiki.Â
Adapaun tujuan dalam memahami metodologi Islam yaitu:Â
1) Memahami urgensi metodologi dalam memahami IslamÂ
2) Memahami ketentuan atau rambu-rambu dalam memahami IslamÂ
3) Bersikap hati-hati dari pemahaman dan pengembangan ajaran Islam yang tidak ditunjang oleh metodologi yang benarÂ
4) Mengembangkan pemahaman terhadap Islam sesuai dengan bimbingan metodologi yang benarÂ
5) Bersikap terbuka untuk mendengarkan berbagai pemikiran dan pemahaman dan mampu memilah serta bersikap positif dan benar.Â
Adapun contoh kekeliruan dalam memahami Islam: