Mohon tunggu...
Siti Mutmainah
Siti Mutmainah Mohon Tunggu... Lainnya - sitimutmainahspi1

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama dan Toleransi Antar Umat Beragama untuk Menjaga Keutuhan NKRI

21 Oktober 2021   05:15 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:02 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apakah moderasi beragama itu??

Kata moderat dalam bahasa Arab yaitu al-wasatiyah dalam QS Al - Baqarah [2] : 143. terdapat kata Al - wasath yang artinya tengah-tengah, bermakna terbaik dan paling sempurna. 

Dalam bahasa Latin kata moderasi yaitu moderatio, yang artinya kesedangan. Maksudnya adalah tidak berlebihan dan tidak kekurangan. 

Moderasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sepadan dengan kata moderat, yang artinya selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem. Jika disandingkan dengan kata beragama, yaitu sebuah cara pandang, sikap, dan perilaku dalam mengamalkan ajaran agama yang berada di posisi tengah, adil, seimbang, tidak berlebih-lebihan dalam beragama dan tidak ekstrem.

Jadi, Pengertian moderasi beragama muncul karena adanya dua kutub ekstrem, yakni ekstrem kanan dan ekstrem kiri. Ekstrem kanan terlalu terpaku pada teks dan cenderung mengabaikan konteks, sedangkan ekstrem kiri cenderung mengabaikan teks.

Lalu dimana moderat??

Moderat adalah berada di tengah-tengah antara ekstrem kanan dan juga ekstrem kiri.

Adapun beberapa contoh sikap ekstrim dalam beragama, misalnya mengikuti ritual ibadah agama lain dengan alasan tegang rasa, ada pula merusak ibadah karena tidak setuju dengan paham keagamaannya, kemudian ada pula seorang yang menyantap makanan dan mereguk minuman yang jelas - jelas haram menurut ajaran agamanya, hanya karena alasan toleransi kepada umat agama lain.

kemudian Apakah moderasi beragama penting??

Jawabannya yaitu penting, moderasi beragama diperlukan karena sikap ekstrim, dalam beragama tidak sesuai dengan esensi ajaran agama itu sendiri. Perilaku ekstrem atas nama agama juga sering mengakibatkan lahirnya konflik, rasa benci, intoleransi, dan bahkan peperangan yang memusnahkan peradaban.

Nah, Sikap - sikap seperti itulah yang harus perlu dimoderasi. Jadi sudah paham ya.. moderasi beragama itu apa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun