Para ahli juga memaparkan manfaat menulis, diantaranya :
- Meningkatkan kecerdasan
- Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
- Menumbuhkan keberanian
- Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi
Lalu, sebagai pemula, apa kiat agar kita bisa menulis?
- Menguasai diri sendiri
- Buang jauh-jauh rasa minder, tetaplah berpikir bahwa kita mampu menulis.Karena tulisan yang biasa saja, bisa jadi sumber inspirsi bagi orang lain untuk juga ikut menulis.
- Membaca buku-buku
- Baca semua buku yang kita sukai. Sehingga diksi dan kosakata untuk menulis menjadi bertambah.
- Menuliskan ide dengan tuntas
- Tulis semua ide yang melintas di benak kita, abaikan dulu kaidah penulisan. Kaidah penulisan kita perhatikan setelah selesai menuangkan seluruh ide.
- Konsisten latihan menulis setiap hari
- Mulai dari tulisan singkat terlebih dahulu, kemudian dikembangkan menjadi tulisan yang lebih panjang dan lengkap.
- Membuat peta konsep
- Peta konsep membuat tulisan lebih sistematis dan terstruktur.
- Berani menunjukkan gagasan baru
- Jangan malu dan takut menunjukkan gagasan baru, karena itu menunjukkan daya kreativitas kita.
Setelah kita terbiasa menuangkan ide dan gagasan kita melalui tulisan, pelan-pelan kita juga perlu belajar tentang kaidah penulisan agar tulisan kita berkualitas dan enak dibaca.
Apa saja kaidah dasar penulisan yang harus kita kuasai?
- Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat.
- Paragraf panjang-panjang.
- Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
- Kata baku. (bisa install KBBI V)
- Penggunaan kata yang tidak efektif.
- Penggunaan istilah asing yang sering keliru
- Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung
Nah, setelah mengikuti kiat di atas dan tulisan kita dirasa memenuhi kaidah penulisan, kita bisa mencoba bergabung dengan beberapa penulis untuk menerbitkan buku antologi. Hal ini bertujuan agar menimbulkan rasa percaya diri, sebagai pijakan agar kita PD untuk menerbitkan buku solo. Â Kemudian kita bisa mencoba mengukir prestasi lain dengan mengikuti berbagai lomba menulis. Tidak perlu takut untuk kalah, yang penting kita terus pantang menyerah dan terus belajar dari para pemenang.
Lalu bagaimana agar buku kita bisa diterbitkan oleh penerbit mayor?
Ketika kita ingin menerbitkan buku yang dicetak oleh penerbit mayor, maka kita harus bisa memilih judul yang tepat. Penerbit mayor akan memilih judul buku yang memiliki potensi pasar yang bagus. Maka usahakan memilih topik yang sedang tren dan dicari pasar. Dengan begitu potensi diterima oleh penerbit mayor lebih besar. Selanjutnya kita dapat berkolaborasi dengan penulis terkenal, karena hal ini dapat mengangkat reputasi kita. Syarat selanjutnya yaitu dari segi keilmuan. Penulis harus memiliki keilmuan dan sumber referensi yang valid sehingga buku karyanya dilirik oleh penerbit mayor.
Bagi penulis yang tetap ingin menulis sesuai passion dan minat bisa tetap menerbitkan buku melalui penulis indie. Hanya saja untuk penerbit indie kita harus menyiapkan biaya penerbitan sendiri dan memasarkannya secara mandiri.
Kesimpulan dari materi malam ini adalah, jangan takut mencoba menulis karena menulis memiliki banyak manfaat. Melalui menulis bisa membuka pintu yang akan mengantarkan kita pada prestasi yang tidak kita duga sebelumnya. Maka menulislah, karena dengan menulis kita akan dikenal dan dikenang banyak orang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI