Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Guru - SDN Grogol Selatan 01

Seorang guru SD di sebuah sekolah negeri di DKI Jakarta. Saat ini sedang memulai belajar menulis. Saya mempunyai seorang anak yang sangat senang ketika dibacakan cerita. Akan sangat bangga apabila bisa membacakan cerita dalam buku karangan sendiri kepada ananda tercinta. Semoga mimpi itu bisa terwujud.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bi Lebah yang Amanah

30 Agustus 2022   20:25 Diperbarui: 30 Agustus 2022   20:30 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi ini Bi Lebah sedang asik bermain di taman. Ia terbang kesana-kemari mencari bunga-bunga bermekaran. Bi suka sekali menghisap nektar dari bunga-bunga itu. 

Sambil menghisap nektar, dia juga membantu penyerbukan pada bunga. Bi membawa serbuk sari yang menempel di kakinya ke bunga lain. Serbuk sari itu lalu dijatuhkannya di atas kepala putik di bunga yang dihinggapinya.

Hal serupa dilakukan pula oleh Kupi Kupu-kupu.  Kupi pun selalu membantu penyerbukan para bunga. Bunga-bunga merasa sangat terbantu dengan kedatangan Bi dan Kupi. 

Kerja sama antara bunga dengan  Bi dan Kupi memang menghasilkan keuntungan bagi masing-masing pihak.

Kupi memiliki sebuah mahkota indah pemberian ibunya. Dia selalu menggunakan mahkota itu setiap hari. Tapi mahkota itu sering lepas saat Mio Kucing mengerjar Kupi. Mio memang suka jahil, meskipun tidak berniat memangsa Kupi, dia senang sekali mengejar Kupi.

Saat terlihat Mio berjalan menuju ke taman, Kupi menitipkan mahkotanya kepada Bi.

"Bi, Mio sedang berjalan kesini, dia pasti akan mengejar-ngejarku lagi, tolong simpan dulu mahkotaku ini, aku takut jatuh lagi seperti kemarin," kata Kupi kepada Bi.

"Iya Kupi, sini aku simpan," kata Bi menenangkan sahabatnya.

Benar saja, saat Mio sampai di taman, dia langsung mengejar-ngejar Kupi sampai jauh.

Bi tahu bahwa Mio hanya bercanda dengan Kupi, maka ia membiarkan saja saat Kupi dikejar oleh Mio.

Bi pun pulang ke rumah.  Saat perjalanan pulang ke rumah Bi bertemu Semi Semut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun