Mohon tunggu...
sitimaysarhh
sitimaysarhh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan Penulis

Aku tidak suka berisik tentang diriku, tapi sunyi tidak pernah jadi pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gema Yang Tak Bersuara

1 Januari 2025   18:42 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis, Padang, 02 Maret 2024

Wajahmu menjadi bayang-bayang yang retak,

dibingkai oleh cerita yang tak ingin kudengar.

Aku adalah purnama yang mendapati langitnya gelap,

kehilangan sinar tanpa tahu kemana ia pergi.

Mereka berkata, kau pelukis mimpi-mimpi palsu,

perangkai ilusi yang menjaring hati.

Namun aku memilih buta,

memahat kepercayaan pada bayang dirimu,

meski hatiku tahu, kau adalah labirin tanpa pintu.

Dan ketika angin membawa rahasia,

kutemukan namaku di antara banyak nama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun