Mohon tunggu...
SITI MARYAMAH
SITI MARYAMAH Mohon Tunggu... Lainnya - UIN khas Jember

Nama SITI MARYAMAH Umur 20 tahun Kuliah di universitas negeri Kiai haji Ahmad Siddiq Jember Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Prodi manajemen pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

10 Juni 2024   15:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   10:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Definisi Teori Sibernetik


Sibernetik adalah konsep yang berkaitan dengan sistem kontrol dan komunikasi dengan umpan balik, berasal dari kata "cybernetic" yang merujuk pada pilot atau pengendali dalam bahasa Yunani.

Noebert Wiener, seorang ahli matematika, memperkenalkan istilah ini pada tahun 1947, menggambarkan sibernetika sebagai ilmu teori tentang kendali dan komunikasi, baik dalam konteks mesin maupun manusia. Teori ini awalnya berfokus pada komunikasi antara manusia dan mesin, kemudian diperluas untuk memahami masyarakat melalui studi pesan dan fasilitas komunikasi.

Prinsip sibernetik melibatkan pengendalian perilaku melalui umpan balik, dengan tujuan menjaga keadaan yang diinginkan. Saat ini, sibernetik dipandang sebagai paradigma untuk memahami dan merancang berbagai sistem kompleks, dengan aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk fisika, teknologi, biologi, dan sosial. Dalam konteks pembelajaran, teori sibernetik menekankan pentingnya pengolahan informasi dan sistem informasi yang memengaruhi proses belajar, serta mempertimbangkan peran guru dalam membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Teori ini menyoroti bahwa setiap individu belajar secara unik, dipengaruhi oleh sistem informasi yang mereka terima, dan bahwa proses pembelajaran melibatkan pemrosesan informasi lebih dari sekadar hasil akhirnya.

Tujuan Belajar Menurut Aliran Sibernetik

Menurut aliran sibernetik, tujuan belajar mencakup beberapa aspek kunci.

Pertama, meningkatkan pemahaman tentang sistem dan proses yang terlibat dalam mencapai tujuan, dengan fokus pada konsep dasar sibernertik seperti umpan balik, kontrol, adaptasi, dan hubungan antara bagian dan keseluruhan sistem.

Kedua, mengembangkan keterampilan untuk menggunakan umpan balik secara efektif untuk memperbaiki kinerja.

Ketiga, memperkuat kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan atau situasi melalui fleksibilitas, kepekaan, dan evaluasi strategi yang efektif.

Keempat, meningkatkan kemampuan dalam merancang, mengelola, dan mengoptimalkan sistem untuk mencapai hasil yang diinginkan, dengan mempertimbangkan faktor kinerja, efisiensi sumber daya, dan identifikasi area yang dapat dioptimalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun