Dalam suasana globalisasi yang penuh persaingan ini, pendidikan tentu akan tetap menjadi kunci utama untuk meraih keberhasilan dan keunggulan bangsa ini. Persoalannya kemudian adalah bagaimana kita menyiapkan strategi untuk menciptakan manusia-manusia unggul dalam menjawab tantangan global tersebut? Hal ini tentu akan menjadi "PR" besar, terutama bagi guru sebagai insan pendidikan utama.
Pendidikan sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya untuk menciptakan SDM yang unggul tentu harus diupayakan secara simultan dan terpadu. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)telah mengingatkan kita bahwa sistem pendidikan nasional secara terbuka harus memberi peluang yang sama pada setiap warga negara untuk mengikuti pendidikan tanpa diskriminasi apapun, namuntetap dengan mengindahkan kekhususan satuan pendidikan yang bersangkutan.
Senada dengan itu, pemerataan kesempatan pendidikan pun harus terus diupayakan. Dalam pemerataan kesempatan terkandung tiga arti yaitu (1) Persamaan kesempatan (equality of opprtunity), (2) Aksesibilitas, dan (3) Keadilan atau kewajaran (equity). Selain itu, pendidikan juga harus didorong agar mampu menjawab persoalan kehidupan secara relevan.Â
Dengan begitu, pendidikan diharapkan dapat mendorong pencapaian "peradaban Indonesia yang unggul", sebagaimana tema peringatan Hardiknas tahun ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H