Mohon tunggu...
Siti MarifatulHidayatillah
Siti MarifatulHidayatillah Mohon Tunggu... Penulis - aku adalah seorang mahasiswa

saya seorang mahasiswa, saya pada akun ini menulis tentang kehidupan, pendidikan, psikologi, dan masalah yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seberapaba Penting Motivasi Diri Itu?

23 April 2019   11:52 Diperbarui: 23 April 2019   11:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini akan memicu kerja keras untuk melakukan hal yang terbaik dan hasil yang terbaik juga. Tetapi, kadang motivasi ini disalahgunakan oleh orang berniat kurang baik.

 Orang seperti ini tidaklah pantas mendapatkan posisi sebagai pemimpin. Oleh karena itu, setiap individu harus memiliki akhlak yang baik dan perilaku yang baik dalam mencapai harapannya.

3. Motivasi Kebutuhan Untuk Berafiliasi Atau Bersahabat

Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.

Perilaku pada setiap individu, tidak hanya dipengaruhi motivasi berafilisiasi saja, teteapi juga motivasi berprestasi dan motivasi kekuasaan. Perilaku terjadi terjadi karena adanya motivasi atau dorongan (drive) yang mengarahkan individu untuk bertindak sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai (Woodhworth (dalam Petri, 1981)).

Motivasi dapat menjadi penyebab perilaku setiap individu. Menurut Woodhwort terdapat 3 karakteristik yang mendukung pernyataan tersebut, yaitu:

- intensitas; menyangkut lemah dan kuatnya dorongan sehingga menyebabkan individu berperilaku tertentu;

- pemberi arah; mengarahkan individu dalam menghindari atau melakukan suatu perilaku tertentu; dan

- persistensi atau kecenderungan untuk mengulang perilaku secara terus menerus.

Dari hal di atas dapat dikemukakan bahwa motivasi merupakan suatu konstruk yang dimulai dari adanya kebutuhan pada diri individu dalam bentuk energi aktif yang menyebabkan timbulnya dorongan dengan intensitas tertentu yang berfungsi mengaktifkan, memberi arah, dan membuat persisten (perilaku berulang-ulang) dari suatu perilaku untuk mengatasi atau memenuhi kebutuhan yang menjadi penyebab timbulnya dorongan itu sendiri. Maka dari itu motivasi sangat diperlukan untuk tatap membuat individu bersemangat dalam melakukan aktivitasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun