Adanya overthinking hanya mampu memanipulasi pikiran kamu untuk sibuk memoles kulit-kulitnya tanpa mengedepankan kualitas isinya. Kebanyakan orang yang overthinking belum lega jika mereka tak memikirkan banyak hal, tapi hati mereka tetap hampa karena ternyata hanya mengantongi omong kosong.Â
Dengan kamu mementingkan overthinking. Hal itu akan membuat kamu stres karena hanya memikirkan kekhawatiran dan kecemasan akan kegagalan daripada kesuksesan. Pasti kamu akan mengalami kekacauan dalam mengendalikan diri sehingga kesulitan untuk berpikir jernih, melakukan planning, bahkan bisa membuat kamu malas untuk berpikir lebih keras demi merencanakan hal-hal lainnya karena tahu bahwa proses berpikir ini menyita banyak waktu dan tenaga.Â
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menghentikannya? Mengutip dari Psychology today, tip untuk menghentikan overthinking.Â
Perhatikan pikiran
Langkah pertama menghentikannya adalah kesadaran. Saat kamu mulai merasa banyak memikirkan suatu peristiwa berulang-ulang/ mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan. Segeralah sadarkan dirimu bahwa itu pikiran yang tidak produktif.Â
Menghadapi pikiran negatif sebelum memburuk
Setelah menyadari kondisi kamu. Kendalikan diri kamu agar tidak terlarut dalam pikiran tersebut. Sebab adanya pikiran negatif akan dengan mudah membuat kamu terbawa.Â
Fokus pada pemecahan masalahÂ
Dulu saat aku ikut gabung di olshop produk kecantikan. Sering kakak upline menekankan aku agar fokus pada pemecahan masalah, saat costumer menolak tawaran produk daganganku sebab harganya yang terlalu mahal. Ternyata saat kamu mulai fokus pada apa yang dapat memperbaiki keadaan itu jauh lebih membantu daripada memikirkan mengapa hal ini bisa terjadi.Â
Jadwalkan waktu refleksi diri
Saat kamu terjebak dalam masalah kehidupan dan kamu harus memikirkannya. Luangkan waktu untuk memikirkan hal tersebut selama 20-30 menit untuk refleksi diri dan introspeksi diri. Jika telah melebihi batas waktu maka segeralah kembali pada aktivitas semula.Â