Mohon tunggu...
Siti LailatulMaghfiroh
Siti LailatulMaghfiroh Mohon Tunggu... Guru - Halo hai!

Sedang belajar mencintai menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Uang Saku 200 Ribu Keliling Pulau Jawa

5 November 2020   15:46 Diperbarui: 5 November 2020   15:52 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wisatasenibudaya.com

Perjalanan ketujuh, menuju Makam Sunan Muria. Saat itu sudah hampir jam 8 malam dihari pertama. Makam Sunan Muria berada di Bukit Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Dan berada diketinggian 1600 meter diatas permukaan laut.

Jarak antar parkiran demgan makam Sunan Muria sekitar 500 meter dan kita harus menaiki 432 anak tangga. Jumlah anak tangga seakan memiliki makna jika angkanya saling ditambahkan (4+3+2). Ada dua pilihan, bisa naik ojek atau jalan sehat di malam hari. 

Melihat segitu jauhnya, aku menyerah duluan, hehe. Akhirnya, naik ojek lagi. Dengan melewati jalan yang berbelok-belok mengikuti bentuk bukit. Dan pemandangan kerlap-kerlip di malam hari. Hokaii kali ini sisa uang saku 152ribu. Sesampai disana kita akan disambut lorong area toko buah tangan milik warga setempat. 

Untuk balik lagi ke area parkiran bus, aku memilih jalan kaki menuruni tangga bersama rombongan pengasuh. Melewati 432 anak tangga yang berkelok-kelok. Dengan hiburan toko buah tangan dan pemandangan malam. Ternyata lebih menyenangkan jika jalan kaki. Karna jalan bersama jadi gak kerasa capek. Tau-tau udah sampai area parkiran. 

Cuaca malam itu dingin sekali, areanya juga masih di perbukitan. Alhasil, aku ngeteh dulu di warung dekat parkiran. Teh seharga 4000 yang gak terlalu manis, tapi menghangatkan. Hokaii sisa uang saku 148ribu. 

Perjalanan kedelapan, menuju makam Sunan Kalijaga di Demak. Jaraknya sekitar 26 kilometer. Sampai disana sudah memasuki hari kedua perjalanan. Makam Sunan Kalijaga sendiri terletak di Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kota,  Kabupaten Demak. Sama seperti area makam wali yang lain. Jarak antar parkiran dengan area makam cukup jauh. Lagi-lagi jalan kaki menjadi pilihan terbaik.

Dan lagi-lagi berusaha memakan bekal yang ku miliki saja, ketika mulai tergiur dengan jajanan di area toko warga. Ya satu pack roti dan satu botol air mineral tanggung habis. 

Membeli dua botol air mineral isi 1500ml ku rasa cukup untuk menahan hausku nanti. Sisa uang saku, 138ribu. Ketika di makam Sunan Kaijaga, tak lupa kami menghampiri Masjid Demak untuk mengistirahatkan diri. 

Lanjut perjalanan kesembilan, menuju makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Jarak dari Kota Cirebon menuju makam Sunan gunung Jati sekitar 6 km. Untuk kali ini pengasuh nemberikan perpanjangan waktu untuk santri mencari makan. Sama seperti sebelumnya, aku masih setia menghabiskan sisa satu pack roti isi coklat.

Perjalanan tak berhenti sampai disini, pengasuh mengarahkan santri untuk ziarah ke makam Habib Husein Luar Batang di Jakarta Utara. Kemudian pengasuh mengajak kita istirahat di Masjid Istiqlal dan jalan-jalan ke Monas.

Sebelumnya di area makam walisongo,ada yang memberikan tarif biaya ubtuk menggunakan toiletnya ada juga yang tidak. Kali ini, uang saku berkurang lagi untuk membayar ongkos toilet di area parkiran dekat Masjid Istiqlal. Sisa uang saku 137ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun