2.4.1 Pengertian Produktivitas Guru
Dalam penelitian (Komariyah et al., 2020) Menjelasakan Secara umum, produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata atau fisik (barang dan jasa) dengan input yang digunakan, seperti tenaga kerja, bahan baku, dan dana. Pada intinya, produktivitas melibatkan sikap mental yang positif dan patriotik, dengan keyakinan bahwa masa depan akan lebih baik dari saat ini, serta bahwa kehidupan hari ini sudah lebih baik dibandingkan kemarin.
Menurut Tohardi dalam (Komariyah et al., 2020), produktivitas kerja merupakan sikap mental yang selalu berupaya melakukan perbaikan terhadap apa yang sudah ada, dengan keyakinan bahwa pekerjaan hari ini dapat dilakukan lebih baik daripada kemarin, dan esok lebih baik daripada hari ini. Dari definisi tersebut, produktivitas kerja tidak hanya diukur dari jumlah yang dihasilkan, tetapi lebih pada sikap karyawan dalam meningkatkan kinerja untuk bekerja sebaik mungkin.
2.4.2 Indikator Produktivitas Guru
Untuk mengukur produktivitas kerja diperlukan suatu indikator. Secara umum dikemukakan oleh Sutrisno dalam penelitian(Komariyah et al., 2020). Berikut adalah indikator produktivitas kerja guru:
- Kemampuan, Produktivitas kerja diukur dari sejauh mana guru memiliki keterampilan dan kompetensi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.
- Peningkatan Hasil Kerja, Peningkatan produktivitas terkait dengan kemampuan guru untuk meningkatkan hasil kinerja, baik dalam proses pengajaran maupun pencapaian siswa.
- Semangat Kerja, Sikap positif dan motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari turut mempengaruhi produktivitas seorang guru.
- Pengembangan Diri, Guru yang terus berusaha mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya dapat meningkatkan produktivitas kerja melalui peningkatan kualitas pembelajaran.
- Mutu, Kualitas hasil kerja guru, termasuk dalam hal penyampaian materi dan peningkatan prestasi siswa, merupakan indikator penting dari produktivitas kerja.
- Efisiensi, Efisiensi merujuk pada kemampuan guru dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk mencapai hasil yang maksimal dengan waktu dan usaha yang efektif.
Berdasarkan poin-poin tersebut, produktivitas kerja guru mencerminkan keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan pencapaian prestasi siswa.
2.4.3 Faktor Produktivitas Guru
Menurut Soeprihanto dalam penelitian(Komariyah et al., 2020) berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas guru:
- Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan, Produktivitas kerja dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pelatihan keterampilan yang diterima oleh tenaga kerja.
- Gizi, Nutrisi, dan Kesehatan, Kondisi kesehatan yang baik serta asupan gizi dan nutrisi yang cukup mendukung karyawan dalam bekerja secara optimal.
- Bakat atau Bawaan, Faktor alamiah seperti bakat atau kemampuan bawaan juga turut mempengaruhi produktivitas individu.
- Motivasi Berprestasi, Motivasi untuk mencapai prestasi yang tinggi dapat mendorong pekerja untuk lebih produktif dalam pekerjaannya.
- Kemauan dan Kesempatan Kerja, Kemauan yang kuat serta tersedianya kesempatan kerja yang mendukung akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas.
- Manajemen dan Kebijakan Pemerintah, Dukungan dari manajemen yang baik dan kebijakan pemerintah yang tepat dapat memberikan lingkungan yang kondusif bagi produktivitas.
- Komitmen Organisasi, Produktivitas dipengaruhi oleh komitmen manajemen dan organisasi dalam mendukung karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
- Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan, Melibatkan pekerja dalam proses pengambilan keputusan meningkatkan rasa tanggung jawab dan produktivitas.
- Hubungan Harmonis antara Majikan dan Pekerja, Hubungan yang baik dan harmonis antara majikan dan pekerja akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
- Balas Jasa yang Adil, Upah yang sesuai dan adil dapat meningkatkan semangat dan komitmen tenaga kerja terhadap organisasi.
- Sikap, Etika, dan Semangat Kerja, Sikap positif, etika kerja yang baik, dan semangat dalam bekerja merupakan faktor penting dalam produktivitas.
- Lingkungan dan Iklim Kerja, Suasana dan kondisi lingkungan kerja yang mendukung akan memengaruhi kenyamanan dan produktivitas karyawan.
- Kesempatan Berprestasi dan Jaminan Sosial, Kesempatan untuk berprestasi serta adanya jaminan sosial turut meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI