Selain itu, penumpang juga bisa mengatur suhu, pencahayaan, tirai, kursi, serta mengunci pintu agar sesuai dengan kebutuhannya selama perjalanan. Pada setiap ruangan suite sudah tersedia welcome drink, gelas, headset serta hiburan berbentuk gawai canggih yang siap temani perjalanan lintas kota makin tak terlupakan.Â
Oiyaa, kalau laper selama di kereta gimana?
Jalan yang jauh jangan lupa makan! Tentunya kamu gak akan kelaparan sepanjang perjalanan. Kalau bosen rebahan, kamu bisa mampir ke Kereta Makan. Tersedia berbagai menu makanan, camilan, roti dan kue, snack, serta minuman dingin yang dibanderol mulai dari harga 8 ribu hingga 50 ribu rupiah. Terjangkau banget buat kamu yang gak bawa bekal selama perjalanan.
Di Kereta Makan, penumpang bisa makan di tempat (dine in) atau makan di ruangan (takeaway). Area makan untuk penumpang cukup luas dengan kaca panoramic dan pencahayaan yang estetik. Kalau kamu bingung mau makan apa, kamu bisa tanya-tanya rekomendasi menu ke petugas yang berjaga. Jangan lupa review Kuliner Kereta yang kamu santap di media sosial dan tag akun @kai121_ di instagram.
Tak terasa, akhirnya tiba di Jakarta!
Perjalanan Travelling by KAIÂ berakhir di Gambir. Namun, kembalinya saya ke Jakarta bukanlah akhir kisah. Setiap perjalanan selalu punya cerita. Setiap cerita memberi makna pada kehidupan. Cerita Travelling by KAI mampu menumbuhkan semangat Safety and Sustainability by New Generation. Sebagai komitmen PT KAI dalam meningkatkan layanan serta menjadi transportasi ramah lingkungan.
Yuk, sambut momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan perjalanan Safety and Sustainability bersama KAI. Informasi pemesanan tiket bisa dilakukan melalui website resmi KAI di sini. Bagikan cerita liburanmu naik kereta New Generation, Panoramic, atau Compartment. Karena setiap cerita itu berharga. Every Story Matters.