Kereta tiba di Stasiun Cirebon pukul 12 siang. Rasanya perut sudah keroncongan. Sebelum menyantap makan siang, kita eksplor dulu fasilitas di Stasiun Cirebon. Hal pertama yang menarik minat saya adalah Ruang Tunggu (waiting room). Ada banyak fasilitas menarik di Ruang Tunggu, antara lain: pojok jajanan (food corner), charging corner, kursi pijat, pendingin ruangan, hingga pojok baca.
Menunggu seringkali membosankan. Namun, fasilitas Ruang Tunggu di Stasiun Cirebon membuat waktu tak terasa cepat berlalu. Setelah cukup mengisi baterai ponsel, waktunya makan siang di Loko Cafe!
Setibanya di Cirebon, saya mampir ke Loko Cafe. Restoran yang berlokasi dekat dengan Stasiun Cirebon ini mengusung konsep klasik nan kekinian. Didesain mirip seperti suasana peron stasiun, Loko Cafe juga dilengkapi ornamen replika Kereta Inspeksi Wijayakusuma.
Loko Cafe menyediakan berbagai menu khas Indonesia juga menu kuliner khas daerah tempatnya berada, Cirebon. Tak ketinggalan, seduhan kopi kekinian bisa bikin kamu semangat berpetualang lagi.
Salah satu kuliner khas Indonesia yang disajikan di Loko Cafe adalah es cendol. Sajian yang cocok untuk mengobati rasa lelah sepanjang perjalanan. Selain itu, terdapat pula sajian khas Cirebon yakni empal gentong dan sambal jamblang yang bikin selera makan meningkat!
Begitu kenyang setelah makan, peserta tur diajak berkeliling Alun-alun Kejaksaan yang letaknya tidak begitu jauh dari Loko Cafe dan Stasiun Cirebon. Perjalanan Travelling by KAIÂ makin berkesan karena peserta tur bisa mengabadikan momen di sekeliling monumen yang mirip dengan Gapura Candi Bentar. Setelah puas jalan-jalan dan kulineran di Cirebon, waktunya kembali ke Jakarta!