Mohon tunggu...
Siti Khusnul Khotimah
Siti Khusnul Khotimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis buku A Good Change: sebuah penerapan filosofi Kaizen bagi yang sedang berada di titik terendah. Menulis seputar Self-Improvement, Growth Mindset, dan Tips Penunjang Karir. Yuk berkawan di IG dan TT @sitikus.nl ✨ Salam Bertumbuh 🌻🔥

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

You are (Not) Alone: Menemukan (Kembali) Harapan untuk Hidup

11 September 2024   12:42 Diperbarui: 11 September 2024   12:44 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menuliskan harapan (via pexels.com/Yelena Odintsova)

Mengutip dari laman verywellmind.com disebutkan langkah-langkah praktis yang dapat kamu lakukan untuk menyelamatkan orang yang kamu sayangi dari perilaku 'suicidal', di antaranya:

  • Tanyakan perasaannya dan apa yang sedang dipikirkannya
  • Tunjukkan sikap peduli yang tulus
  • Dengarkan dengan seksama setiap perkataannya
  • Ajaklah ia mencari pertolongan ke fasilitas terkait

Selaras dengan yang dikatakan Robin Glenn, MA, terapis yang berfokus pada kesehatan mental remaja dan keluarga, "Dengan tidak berbicara tentang bunuh diri atau kekhawatiran, mereka yang menderita mungkin tidak tahu bahwa mereka memiliki ruang yang aman untuk mencari bantuan. Sehingga mereka cenderung tidak dapat menjangkau pertolongan pada saat yang tepat."

Baca juga: KDRT: Cintanya Hilang Nyawa pun Melayang

Perlu diketahui, pikiran untuk mengakhiri hidup tidak datang dalam semalam. Stres berkepanjangan, masalah yang tak kunjung selesai, serta hubungan yang buruk dengan orang terdekat dapat meningkatkan potensi 'suicidal'. Apabila kondisi tersebut terjadi pada orang terdekatmu, jangan ragu menghubungi hotline cegah bunuh diri Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454).

***

Terima kasih sudah membaca sampai akhir.

Teruskan pesan ini ke orang-orang yang kamu sayangi :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun