Prahara dalam rumah tangga merupakan konflik yang bisa muncul dan menerpa siapa saja. Tidak peduli sempurnanya pasangan Baek Hyun-woo dan Hong Hae-in, masalah rumah tangga kerap menimpa keduanya. Hal ini tidak hanya melibatkan suami dan istri saja, namun dapat menyeret mertua serta anggota keluarga yang lain apabila tidak ditangani dengan serius.
Seperti konflik yang terjadi saat mertua Hyun-woo menemukan surat gugatan cerai darinya pada Hae-in. Berita tersebut menggemparkan jagat maya, sehingga Grup Queens selaku perusahaan keluarga turut diperbincangkan. Akibatnya, daya beli saham grup tersebut melemah karena masyarakat tidak menginginkan saham perusahaan yang kolaps.
Dalam situasi ini, Hyun-woo berupaya menjaga agar sirkulasi berita yang tidak menyenangkan cukup menjadi konsumsi keluarga. Meskipun ia sedikit jengkel dengan mertuanya yang bersikeras akan mengusirnya kembali ke kampung, Hyun-woo berusaha seorang diri memulihkan nama baik Grup Queens di mata publik.
Masalah perceraian adalah konflik internal yang sebaiknya tidak dikonsumsi media massa sehingga mempengaruhi persepsi publik terhadap profesionalitas perusahaan keluarga Hong. Sikap Hyun-woo layak mendapat apresiasi karena ia tidak berusaha cari muka atau memanfaatkan sorotan publik untuk menjatuhkan mertuanya.
Hal ini dapat menjadi refleksi bagi kita, bahwa keberpihakan orang lain yang bukan keluarga dalam masalah rumah tangga hanya akan memicu lebih banyak pertikaian yang tidak berguna. Lebih baik bagi kita untuk menutup akses adanya kecurigaan orang lain terhadap masalah internal, dengan bersikap profesional.
Dengan begitu, hubungan mertua-menantu yang selalu menjadi momok menakutkan nantinya akan terasa harmonis dan hangat selayaknya orangtua sendiri.
-
Terima kasih sudah membaca sampai akhir!
Share artikel ini ke orang terdekatmu, ya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H