Dampak positif menitipkan orangtua di panti jompo
Sering kali orang-orang menyalahkan anak sebagai orang yang tidak tahu terimakasih kepada orangtua. Sehingga tega menitipkan orangtua yang melahirkan dan membesarkan ke panti.
Akan tetapi ada tulisan Evita Djaman, psikolog yang peduli pada masalah-masalah lansia, meluruskan pandangan itu. Bahwa dijelaskan, hanya ada dua tempat penampungan lansia, yaitu panti sosial (dari pemerimtah) dan panti jompo yaitu berbayar.
Lansia yang masuk ke panti sosial adalah mereka yang terlantar atau diketahui tidak pumya keluarga. Panti sosial yang aktif berperan memasukkan lansia-lansia terlantar.
Sedangkan lansia yang berada dipanti jompo, bukan penelantaran atau yang sepertti dipikirkan banyak orang, bentuk "membuang" orang tua.
Bahkan Evita menegaskan lagi "kalaupun ada yang seperti itu, anak menitipkan dengan tujuan membuang, jumlahnya sangat, sangat sedikit".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H