Setelah pulang dari pasar, Fina langsung mendatangi tukang jahit. "Tolong buatkan baju yang sederhana, tapi yang cantik ya bu", Pintanya.
Seminggu kemudian, Baju itu sudah selesai. Fina memandangi baju yang terlihat rapi dalam kantong plastik. Ia membayangkan betapa bahagianya ibunya nanti.
Beberapa bulan kemudian. Malam lebaran akhirnya pun tiba, Fina menyerahkan baju itu kepada ibunya. "Ibu, Ini baju untuk ibu. Baju baru".
Ibunya terkejut. Air matanya langsung mengalir. "Fina dari mana kamu mendapatkan uang untuk beli baju ini?".
Fina tersenyum malu. "Fina kerja kecil-kecilan, Bu. Ibu selalu bilang, Lebaran itu untuk saling membahagiakan. Kali ini, Fina ingin membahagiakan ibu".
Ibunya memeluk fina dengan erat, Menangis dalam kebagiaan. Pagi telah tiba, Ibu dan fina mengenakan baju barunya. Fina melihat ibunya mengenakan baju baru itu dengan senyum yang tak pudar.Â
Bagi fina, Itu adalah hari lebaran terindah. Sebuah hari dimana ia belajar bahwa kebagiaan sejati adalah melihat orang yang kita cintai tersenyum dari hati.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H