Mohon tunggu...
Siti Khaelilah NAS
Siti Khaelilah NAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi Universitas Islam Sultan Agung

Halo! Perkenalkan, saya Siti Khaelilah Nur Amanah Sutarma. Saya saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Farmasi di Universitas Sultan Agung, Semarang. Menjadi mahasiswa Farmasi memberikan saya banyak wawasan menarik tentang dunia kesehatan dan ilmu obat-obatan. Meski sibuk dengan kegiatan akademik, saya selalu berusaha untuk seimbang antara belajar dan menikmati waktu santai. Salah satu hobi yang paling saya sukai adalah mendengarkan musik. Musik selalu menjadi teman setia dalam setiap suasana—baik saat belajar, bersantai, atau mencari inspirasi baru. Dengan mendengarkan musik, saya merasa lebih rileks, fokus, dan bahkan lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Genre favorit? Saya cenderung fleksibel, tergantung suasana hati, tapi musik yang memiliki lirik mendalam atau melodi yang menenangkan sering kali menjadi pilihan utama. Saya juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dan selalu terbuka untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Berteman dan berinteraksi dengan berbagai karakter memberikan saya banyak pelajaran berharga tentang toleransi, empati, dan cara menghargai perbedaan. Tidak hanya itu, saya senang berdiskusi tentang berbagai topik menarik, baik seputar dunia Farmasi, tren terkini, hingga hal-hal ringan yang bisa membuat suasana menjadi lebih hidup. Dalam waktu luang, saya juga sering mencari inspirasi untuk pengembangan diri dan mencoba memahami lebih dalam tentang topik-topik yang menarik perhatian saya. Dengan semangat belajar yang terus tumbuh, saya percaya bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan dan Strategi di Era Globalisasi

18 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 18 Desember 2024   15:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Bazar CFD Semarang. Sumber : semarangjoss.com)

UNISSULA sendiri udah melakukan banyak hal buat ngatasin hambatan ini. Berdasarkan data internal kampus, sekitar 85% mahasiswa dan mahasiswi UNISSULA berhasil menyelesaikan studi mereka dengan predikat sangat memuaskan, dan lebih dari 70% lulusannya mampu terserap di dunia kerja dalam waktu kurang dari enam bulan. Lewat pendekatan pendidikan yang integratif, kampus ini nggak cuma ngajarin soal ilmu pengetahuan, tapi juga soal moral dan karakter. Ini penting banget supaya kita nggak cuma pinter, tapi juga punya prinsip yang kuat. Dengan kualitas seperti ini, nggak heran kalau lulusan UNISSULA sering dianggap siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Gangguan yang Dihadapi Bangsa

Gangguan terhadap stabilitas bangsa nggak cuma datang dari luar, tapi juga dari dalam. Konflik sosial berbasis SARA masih sering terjadi, apalagi kalau ada isu-isu sensitif yang dipolitisasi. Kalau terus dibiarkan, ini bisa merusak persatuan bangsa kita.

(Maraknya warga yang ingin menjadi TKI di Malaysia. Sumber: kompas.com)
(Maraknya warga yang ingin menjadi TKI di Malaysia. Sumber: kompas.com)

Fenomena brain drain juga terjadi di kota seperti Semarang. Menurut data terbaru, angka brain drain di Semarang mencapai sekitar 10-15% dari total lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka memilih bekerja di negara-negara seperti Singapura, Australia, dan Amerika Serikat. Alasan utama? Mereka merasa peluang karier di luar negeri lebih menjanjikan, baik dari segi gaji maupun fasilitas pendukung. Kalau tren ini terus berlanjut, kita bisa kehilangan banyak talenta yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.

Strategi Bela Negara untuk Kemakmuran Bangsa

Menurut saya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan bersama yaitu:

Nilai-nilai kebangsaan harus ditanamkan sejak dini. Sebagai contoh, Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA) telah membuktikan dirinya sebagai institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas.

(Pembukaan Mahasiswa Baru Unissula. Sumber : universitassultanagungsemarang)
(Pembukaan Mahasiswa Baru Unissula. Sumber : universitassultanagungsemarang)

Salah satu bentuk pendidikan karakternya adalah program "Character Building" yang secara khusus mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam kurikulum. Selain itu, UNISSULA rutin mengadakan kegiatan seperti pesantren kilat, seminar kebangsaan, dan diskusi antaragama untuk memperkuat rasa persatuan dan toleransi.

  • Penguatan Ekonomi Lokal

UMKM, industri kreatif, dan inovasi berbasis teknologi harus terus didukung. Pemerintah, kampus, dan pelaku usaha perlu kerja bareng untuk meningkatkan daya saing kita.

(Bazar CFD Semarang. Sumber : semarangjoss.com)
(Bazar CFD Semarang. Sumber : semarangjoss.com)

Di Semarang, pemerintah kota telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat sektor UMKM, seperti menyediakan pelatihan manajemen usaha, akses pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pengembangan platform digital untuk memasarkan produk lokal. Selain itu, UNISSULA juga turut berperan dengan memberikan pendampingan kepada UMKM melalui program pengabdian masyarakat. Mahasiswa UNISSULA sering dilibatkan dalam pelatihan digitalisasi usaha kecil dan strategi pemasaran berbasis teknologi, sehingga UMKM di Semarang bisa lebih siap bersaing di pasar global.

  • Literasi Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun