Mohon tunggu...
SITI KAMILAH
SITI KAMILAH Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas SD

Guru SD Kelas 1 dan Kelas 2 di Lingkungan Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visi Guru Penggerak

23 November 2022   00:05 Diperbarui: 23 November 2022   00:07 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

VISI GURU PENGGERAK

  

Kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif


Keterkaitan Nilai dan Peran Pendidik dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dari segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental, jasmani, dan rohani.

Sedangkan Tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Keterkaitan Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak adalah Bagaimana seorang pendidik atau guru membuat suatu konsep pembelajaran yang berlandaskan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara melalui nilai dan Peran Guru penggerak.

Dalam menyusun visi harus sejalan dengan filosofi pendiddikan Ki Hajar Dewantara yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai kebahagian dan keselamatan. Visi yang dibuat hendaknya berpihak pada murid dengan menggali kekuatan atau potensi yang dimiliki oleh setiap murid.

Keterkaitannya dengan Visi Guru Penggerak

Sebelum kita membuat daftar tahapan-tahapan konsep pemebalajaran, sebagai Guru penggerak harus membuktikan bahwa kita memiliki andil besar terhadap perubahan Pendidikan ke arah yang lebih baik, untuk itu kita harus terus bergerak dan menggerakkan dengan mengimplementasikan nilai dan peran guru penggerak yang kita miliki.

Terkait dengan itu banyak harapan-harapan yang harus diwujudkan, harapan tentang murid masa depan seperti apa yang akan kita hasilkan berlandaskan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Tentunya murid-murid yang hebat seperti para guru penggerak yang hebat. Harapan tersebut kita kemas dalam satu visi guru penggerak.

Imajiku mengenai sekolah dan murid masa depan yaitu "Mewujudkan Sekolah yang berkualitas, dengan murid yang berakhlak, berbudaya, berkarakter, berpotensi, dan bermanfaat.

Mengapa saya memiliki harapan besar terhadap sekolah dan murid karena :

  • Menciptakan sekolah yang nyaman dan menyenangkan sehingga murid betah tinggal didalamnya dengan guru atau pendidik yang profesional, kreatif, inovatif, dan berkompeten. Maka dengan modal tersebut dapat mewujudkan sekolah yang berkualitas.
  • Didalam Sekolah yang Berkualitas terdapat murid yang berakhlak yang memiliki ketegasan untuk memilih melakukan yang benar menurut norma agama yang dianutnya.
  • Terdapat juga murid berbudaya, murid yang bergerak mengikuti kemajuan zaman, kemajuan teknologi, globalisasi, dan kemajuan informasi tetapi tidak melupakan kebudayaannya sendiri, tetap melestarikan kebudayaan daerahnya.
  • Berkarakter, yaitu murid yang memiliki ciri khas khusus yang membedakan dengan individu lain, yang memiliki nilai-nilai prilaku yang sesuai dengan norma agama, , norma masyarakat, dan Pancasila
  • Berbakat, sekolah yang berkualitas dapat menggali bakat murid, merawat, dan menuntunnya sehingga menjadi bekalnya kelak dimasa depan
  • Murid yang berpotensi adalah hasil dari usaha kesungguhan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan pendidikan dengan semangat dan keyakinannya.
  • Bermanfaat, inilah hasil akhir yang sangat diharapkan guru, agar anak didiknya bermanfaat dimana pun mereka berada, bermanfaat untuk dirinya, agamanya, keluarganya, lingkungannya, dan negaranya.

Dengan terwujudnya semua itu merupakan kebahagiaan dan kepuasan seorang guru atau pendidik, karena dengan harapan dan usahanya dapat menghasilkan murid yang hebat.

Dengan imajiku tersebut mengerucut menjadi satu visi saya sebagai Guru Penggerak yaitu "Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang beriman, berkopetensi, dan bermanfaat"

Untuk mewujudkan visi inilah saya menggunakan Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) yang merupakan landasan berfikir yang berfokus pada upaya kooperatif menemukan hal positif dalam diri seseorang baik masa lalu, masa kini, maupun masa yang akan datang. Selain itu Inkuiri Apresiatif sebuah paradigma sekaligus model manajemen perubahan yang memegang prinsip psikologi positif, pendidikan positif dan pendekatan berbasis kekuatan. IA mengaktualisasi potensi masing-masing individu dalam kelompok menjadi kekuatan yang luar biasa dalam melakukan suatu perubahan.

Visi yang telah disusun itu kemudian kita turunkan menjadi prakarsa-prakarsa perubahan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang di sebut A-T-A-P yang kepanjangannya adalah

Awal/Aset, kekuatan/aset/modal/potensi sekolah/murid/komunitas yang teridentifikasi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran murid

Tantangan, tantangan/keresahan yang perlu dilampaui demi mewujudkan harapan atau mencapai visi

Aksi, kontribusi individu pendidik yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan harapan atau mencapai visi

Pembelajaran, pembelajaran bermakna atau adab-kebiasaan yang diharapkan tumbuh dan melekat, serta dibawa murid hingga dewasa, merupakan turunan konkret dari Profil Pelajar Pancasila sesuai konteks (diolah dari kata/frasa yang ada di elemen/sub-elemen dimensinya).

Selanjutnya merancang Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan melaksanakan 5 tahapan dalam kanvas BAGJA

B = Buat Pertanyaan

A = Ambil Pelajaran

G = Gali Mimpi

J = Jabarkan Rencana

A = Atur Eksekusi

Prakarsa Perubahan yang saya buat berdasarkan turunan dari visi saya sebagai guru penggerak yaitu:

"Meningkatkan Prestasi Belajar Murid melalui Media Pembelajaran yang Menarik"

Dengan Kanvas BAGJA sebagai berikut :

Buat Pertanyaan

Pertanyaan

  1. Apa yang harus saya lakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa?
  2. Bagaimana cara membuat media pembelajaran yang menarik?

Tindakan

  1. Melakukan pengamatan Ketika proses pembelajaran berlangsung
  2. Menggali Informasi dengan berbicara langsung kepada murid terkait pembelajaran seperti apa yang diinginkannya
  3. Menyiapkan media pembelajaran yang menarik
  4. Berkolaborasi dengan rekan guru untuk mendapatkan informasi terkait pembelajaran seperti apa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Ambil Pelajaran

Pertanyaan

  1. Siapa saja rekan guru yang telah berhasil meningkatkan prestasi belajar murid?
  2. Strategi apa saja yang dia lakukan untuk meningkatkan prestasi belajar murid?
  3. Bagaimana cara mereka membuat media pembelajaran yang menarik?
  4. Situasi apa saja yang mendukung usahanya dalam meningkatkan prestasi belajar murid melalui media pembelajaran yang menarik?
  5. Keterampilan apa yang sudah saya kuasai untuk mendukung usaha mencapai tujuan pembelajaran dengan prestasi belajar murid yang baik melalui media pembelajaran yang menarik?

Tindakan

  1. Berkolaborasi dengan rekan guru yang telah berhasil meningkatkan aktivitas belajar murid
  2. Melakukan pengamatan Ketika proses pembelajaran berlangsung
  3. Melakukan wawancara dan survey pengalaman dengan rekan guru
  4. Mencari referensi dari berbagai sumber tentang bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar murid dan bagaimana cara membuat media pembelajaran yang menarik
  5. Mengidentifikasi keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar murid dengan membuat media pembelajaran yang menarik.

 

Gali Mimpi

Pertanyaan

  1. Kemampuan apa yang dibayangkan ada dalam diri murid ?
  2. Bagaimana cara mengukur kemajuan dari proses pembelajaran dengan prestasi murid yang meningkat melalui media pembelajaran yang menarik?
  3. Apa yang harus dilakukan agar prestasi belajar murid dalam pembelajaran terus meningkat?
  4. Bagaimana caranya agar usaha untuk meningkatkan prestasi belajar murid dilaksanakan secara kontinue

Jawaban

  1. Murid memiliki prestasi yang baik dan memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan
  2. Merancang tahapan-tahapan proses meningkatkan prestasi belajar murid melalui media pembelajaran yang menarik
  3. Menciptakan situasi kelas agar menyenangkan bagi murid dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media yang menarik.
  4. Membuat catatan mengenai media pembelajaran seperti apa yang dapat meningkatkan prestasi belajar murid

Jabarkan Rencana

Pertanyaan

  1. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran dengan meningkatkan prestasi belajar murid melalui media pembelajaran yang menarik?

Jawaban

  1. Membuat RPP dan perangkat lainnya
  2. Menyiapkan media pembelajaran yang menarik sesuai materi yang akan disampaikan
  3. Berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan guru, dan orangtua murid.
  4. Membuat daftar capaian sesuai tujuan
  5. Mencatat kejadian-kejadian penting dalam proses pembelajaran
  6. Menanamkan cara berpikir positif, kolaboratif, dan mandiri kepada diri siswa
  7. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga semua siswa aktif.
  8. Menarik kesimpulan kebermanfaatan media pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar murid

Atur Eksekusi

Pertanyaan

  1. Siapa saja yang akan saya libatkan dalam mewujudkan rencana ini?
  2. Kapan rencana pembelajaran ini dilaksanakan?
  3. Apa rencana tindak lanjut yang akan dilakukan setelah tujuan dari pembelajaran ini tercapai

Jawaban

  1. Mengajak kepala sekolah dan rekan guru untuk berkolaborasi dan melakukan observasi terhadap rencana yang akan saya laksanakan
  2. Setelah melakukan refleksi pada setiap akhir pembelajaran
  3. Mengembangkan rencana tindak lanjut pembelajaran yang berkualitas dan berkolaborasi dengan rekan guru di sekolah maupun rekan guru di sekolah lain atau dalam kegiatan kelompok kerja guru (KKG)

Kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila

Hasil akhir dari proses tersebut sebagai tujuan dibuatnya Visi Guru Penggerak yaitu  untuk menghasilakan murid-murid yang memiliki kompetensi berlandaskan profil Pancasila

Profil Pelajar Pancasila adalah Standar Kompetensi Lulusan yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk deskripsi, terdiri dari 6 kompetensi menjadi ciri-ciri profil pelajar Pancasila.

Profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Demikianlah koneksi keterkaitan Peran Pendidik dalam mewujudkan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA).

Semoga bermanfaat.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun