tentu saja dengan toples dalam dekapnya
ia sayang sekali tak menemukan satupun manusia, hanya hujan
tapi ia tetap berlariÂ
semakin hari semakin laju
dan tahun berlalu,
kerlip dalam toplesnya menghitam. sedih sekali
ia terus menunggu
entah sampai kapan.
/indrasari/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!