Penyebab anak putus sekolah selah satunya adalah karena adanya permasalahan kemiskinan sehingga tidak mampu untuk melanjutkan sekolah. Masalah kemiskinan ini menjadi sebuah lingkaran perangkap kemiskinan. Menurut Rahmatin (2017: 134) teori lingkaran kemiskinan ini terbagi dalam tiga bentuk yang saling berkaitan secara sirkular dimana bentuk ketiga terdapat dalam masalah rendahnya taraf pendidikan, pengetahuan, dan kemahiran masyarakat.Â
Kemiskinan yang menjadi penyebab anak putus sekolah maka akan menghasilkan generasi yang terjebak dalam kemiskinan pula. Lingkaran kemiskinan ini membuat negara berkembang akan tetap berada dalam kemiskinan karena keadaan masyarakat yang masih terbelakang.
Pembangunan Negara terhambat
Banyaknya pengangguran dan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih akibat dari adanya anak putus sekolah membuat negara terhambat dalam pembagunan negara. Mayoritas tenaga kerja memiliki keterbatasan pengetahuan dan skill maka akan kesulitan dalam meningkatkan produktivitas dan bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri.Â
Pendidikan ditujukan agar dapat menghasilkan siswa siswi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam bekerja sehingga mampu membangun negara menjadi lebih maju. Namun ketika anak memutuskan untuk putus sekolah maka fungsi pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik.
Angka kriminalitas yang tinggi
Tidak adanya kegiatan yang menentu membuat perilaku anak tidak terkontrol. Anak dapat bergabung dengan kelompok yang tidak baik sehingga mengakibatkan akan melakukan tindakan negative seperti mabuk, mencuri, menodong, dan lainnya. Hal tersebut karena tidak adanya pembekalan skill, pengetahuan, dan sikap dalam diri mereka yang putus sekolah sehingga mudah terbawa hal negative,Â
selain itu anak putus sekolah biasanya diharuskan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan kelaurga namun karena tidak memiliki skill dan pengetahuan yang cukup membuat anak tersebut terpaksa untuk melakukan tindakan kriminal.
Peran Pendidikan dalam Mengentaskan Kemiskinan
Pendidikan memiliki peran dalam mengatasi kemiskinan yang diderita masyarakat, pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan skill dan pengetahuan yang dimiliki siswa. Dengan adanya pendidikan dapat membekali orang dengan pengetahuan dan keterampilan, selain itu siswa memiliki kesempatan untuk bekerja setelah lulus dari sekolah sehingga mampu meningkatkan pendapatan.Â
Dengan demikian adanya pendididkan mampu memutus mata rantai kemiskinan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup, status sosial, dan mensejahterakan masyarakat.