Mohon tunggu...
Siti  hudaefah
Siti hudaefah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanussin Banten

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makanan Haram dalam Pandangan Sains

6 Juni 2020   12:22 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:13 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAKANAN HARAM DALAM PANDANGAN SAINS

Islam adalah agama yang mengatur kehidupan umatnya secara detail dan terperinci, termasuk dalam urusan makanan. Makan adalah sumber energi bagi manusia, tetapi tidak semua makanan baik dikonsumsi bagi tubuh manusia. Maka dari itu Islam mengatur apa saja yang boleh kita makan dan yang tidak boleh atau haram kita makan.

Makanan yang haram dimakan menurut syariat Islam pasti memiliki ke mudhorotan atau dampak buruk bagi tubuh kita. Tapi bagaimana Pandangan sains terhadap beberapa makanan yang di haramkan  di dalam islam ?

  • Daging Babi

Sudah jelas diterangkan didalam Al-Qur'an bahwa daging babi itu haram untuk di makan, yaitu dalam surah Al-maidah ayat 3 dan surah Al-Baqarah ayat 173.  

...

Artinya : "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkem binatang buat kecuali yang sempat kamu sembelih dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala"...(Q.S Al-Maidah : 3)

Artinya : "Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan astamu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi siapa saja yang terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Q.S Al-Baqarah : 173)      

   Jika Al-Qur'an saja sudah melarang bagaimana pandangan sains mengenai daging babi ?

Sains mengatakan bahwa daging babi selain mengandung sulfur juga mengandung banyak cacing yang sangat berbahaya bagi tubuh. Salah satu cacingnya yaitu cacing spiral, jika masuk kedalam jaringan otot rahang, lidah, leher, tenggorokan dan dada. Cacing itu dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot gerak bahkan bisa menyebabkan kematian, dan sampai saat ini belum ada obat untuk mematikan cacing berbahaya tersebut.

Babi juga menampung banyak penyakit di antaranya yaitu :

  • Cacing Pita (Taenia Solium)
  • Cacing Spiral
  • Cacing Usus
  • Bakteri Tubercolosis (TBC)
  • Virus cacar
  • Virus Kudis
  • Dll

Selain itu, daging babi juga mengandung lemak yang tinggi dan zat-zat beracun. Lemak yang ada didalam daging babi jika di konsumsi manusia dan masuk ke dalam peredaran darah akan menyebabkan pengerasan pembuluh nadi, meningkatkan tekanan darah, dan serangan jantung. Kemudian babi juga mengandung suatu racun yang dinamakan Surtoxin. Daging babi menyimpan lemak dua kali lipat di banding daging sapi, itu jelas menunjukkan daging babi tidak baik bagi tubuh manusia.

Menurut Prof. DR. Abdul Basit Muhammad Sayid yang aktif menulis tentang kesehatan, mengatakan berbagai penyakit yang di keluarkan babi ialah :

  • Pengerasan urat nadi
  • Naiknya tekanan darah
  • Nyeri dada yang mencekam
  • Radang pada sendi-sendi tubuh

Dan masih banyak lagi penyakit yang ada pada babi, seperti zat Histamin dan Imtidajol pada daging babi, jika masuk ke dalam tubuh manusia dapat menyebabkan penyakit radang usus buntu dan penyakit jantung. Peneliti Swedia juga mengatakan bahwa jika kita mengkonsumsi 14 ons daging babi olahan dapat menyebabkan peningkatan 19% resiko kanker pankreas.

Maka dari itu terbukti kenapa Islam mengharamkan daging babi, sebab banyak sekali keburukan di dalam daging babi yang tidak baik di kunsumsi untuk tubuh manusia.

  • Daging Anjing

Makanan yang kedua adalah daging anjing. Alasan ilmiah mengapa islam mengharamkan daging anjing adalah kandungan di dalam daging anjing sangat tinggi natrium, jika di kunsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu juga daging anjing dapat menyebarkan rabies pada manusia dan hewan, mengkonsumsi daging anjing juga berpotensi pada infeksi akibat parasite, seperti E. Coli 107 dan Salmonella. Ada juga bahaya lainnya seperti anthrax, brucellosis, hepatitis dan leptospirosis.  

Perwakilan WHO di Vietnam, Jean-Marc Olive, memperingatkan bahwa makan daging anjing dapat meningkatkan 20 kali lipat beresiko diare akut yang umumnya disebabkan bakteri kolera. Jadi kita sudah mengetahui bahwa secara ilmiah pun daging anjing mempunyai berbagai dampak buruk.

  • Bangkai

Bangkai adalah hewan yang mati tanpa disembelih dengan cara sesuai syariat islam. Termasuk hewan yang tercekik, dipukul, terjatuh, ditanduk, dan diterkam binatang buas.

Kenapa bangkai di haramkan ? karena, jika hewan tidak di sembelih secara benar sesuai syariat islam akan menyebabkan darahnya masih banyak memenuhi otot sehingga menjadi pertumbuhan mikroorganisme, yang membahayakan jika dikonsumsi oleh manusia. Ketika hewan yang masih hidup disembelih, maka hewan mengeluarkan darah secara sempurna. Namun ketika sudah mati dan menjadi bangkai, darah tidak bisa keluar dengan sempurna karena jantung sudah berhenti. Darah menjadi beku dan terkumpul dalam otot. Inilah yang menyebabkan bangkai menjadi makanan yang di haramkan.

Berdasarkan data dari beberapa negara, 10% dari 1.4 juta kejadian keracunan pangan per tahun disebabkan oleh Salmonellosis, yang dapat dijumpai pada daging unggas dan ternak yang terinfeksi Salmonella sp.

Daging yang berasal dari bangkai akan meningkatkan kontaminasi bakteri pathogen yang lebih besar. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp. Menyebabkan demam tifoid, yaitu penyakit yang ditandai dengan demam yang berlangsung lama dan disertai peradangan (inflamasi) yang dapat merusak organ hati dan usus.

  • Darah

Darah beku biasanya dijual di pasar tradisional yang disebut dengan marus. Mereka menjual darah mentah maupun yang sudah digoreng.  Dalam ajaran islam, darah termasuk benda haram dan najis.

Analisis kimia menunjukkan bahwa salah satu kandungan pada darah adalah asam urat (uric acid) yang tinggi. Asam urat merupakan senyawa berbahaya bagi tubuh. Selain itu darah juga memiliki kandungan zat besi. Kandungan zat besi inilah yang menjadi salah satu alas an darah berbahaya dikonsumsi. Kandungan zat besi yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit hemokromatosis. Hemokromatosis merupakan kelainan klinis akibat kelebihan jumlah keseluruhan zat besi dalam tubuh dan kegagalan fungsi organ akibat keracunan zat besi. Hemokromatosis dapat mengakibatkan penumpukan cairan di paru-paru, gangguan saraf, dehidrasi dan tekanan darah rendah.

  • Kodok

Kodok adalah hewan ampibhi. Banyak sekali kodok di Nusantara ini, sekitar 150 jenis kodok. Namun dari keseluruhan hanya 10 jenis kodok yang di akui tidak beracun.

Racun yang terdapat di dalam kodok berasal dari bahan kimia yang berbahaya, yang fungsinya untuk membunuh hama yakni homagnifield. Kodok yang berekosistem disana secara otomatis racun akan terakumulasi dalam tubuh kodok.

Selain terdapat racun, daging kodok juga terdapat banyak cacing, yang jika masuk dalam sistem pencernaan akan sangat mengganggu metabolism tubuh. Apalagi jika cacing tersebut makan-makanan yang kita makan, pasti kita akan merasa tetap lapar sekalipun sudah makan banyak.

Mengkonsumsi daging kodok juga, rentan terkena penyakit kanker, karena banyaknya kandungan residu yang membahayakan di dalamnya, memicu kita mudah terkena kanker.

Maka dari itu islam menganjurkan makan makanan yang halal lagi baik, agar tubuh kita terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya dan mematikan.

Dari beberapa makanan haram di atas  yang di teliti oleh ilmu pengetahuan (ilmuwan) terbukti bahwa segala sesuatu yang dilarang di dalam syariat islam pasti mempunyai dampak buruk bagi tubuh manusia. Oleh karena itu kita sebagai umat muslim yang beriman harus menjalankan perintah Allah dengan penuh ke ikhlasan karena tidak ada sesuatu yang Allah larang melainkan untuk kebaikan hambanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun