Mohon tunggu...
siti hajar anaswa
siti hajar anaswa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Geliat Kepemimpinan Digital: Menguak Strategi Leadership ala Ridwan Kamil

1 Januari 2024   13:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   14:29 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki visi "Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi" (Terwujudnya Jawa Barat sebagai jawara baik material maupun spiritual melalui inovasi dan kolaborasi), sedangkan misinya antara lain membentuk manusia yang berlandaskan Pancasila, membina masyarakat. masyarakat yang berbudaya, mengembangkan perekonomian yang berdaya saing, meningkatkan infrastruktur dan konektivitas, serta memperkuat tata kelola dan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berbasis digital (Sutrisno, 2019).

Dari visi dan misi tersebut, terlihat bahwa Ridwan Kamil memiliki pandangan yang jauh ke depan tentang peran teknologi digital dalam mencapai tujuan organisasi atau wilayah yang dipimpin. Ridwan Kamil juga mampu mengkomunikasikan visi dan misinya dengan baik kepada karyawan atau masyarakat, sehingga dapat membangun kesadaran dan kepercayaan terhadap transformasi digital yang dilakukan. Ridwan Kamil juga mampu mengintegrasikan visi dan misi digitalnya dengan visi dan misi organisasi atau wilayah secara keseluruhan, sehingga tidak terjadi konflik atau ketidaksesuaian antara keduanya.


Sebagai pemimpin digital, Ridwan Kamil telah berhasil mengimplementasikan berbagai program berbasis digital yang membantu mencapai tujuan pemerintahannya. Salah satu program unggulan Ridwan Kamil adalah "Jabar Quick Response (JQR)". JQR adalah program pertama dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diluncurkan pada 18 September 2018. Program ini tidak hanya menjadi kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat, tetapi juga menyediakan solusi dan pertolongan pertama dalam mengatasi permasalahan kemanusiaan dan darurat. Inovasi teknologi yang diterapkan oleh Ridwan Kamil dalam program ini mencerminkan komitmennya untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. 

Beberapa langkah strategis yang dilakukan Ridwan Kamil untuk mewujudkan program JQR antara lain: 

  • Membuat saluran khusus, baik melalui media sosial dengan kata kunci 'Jabar Quick Response' atau pesan singkat di akun JQR, untuk menampung keluhan seputar masalah kemanusiaan yang dihadapi oleh masyarakat (Ramdhani & Assifa, 2018).
  • Berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai entitas, seperti rumah sakit, yayasan sosial, organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain, guna merespons pengaduan masyarakat Jawa Barat secara cepat dan tepat (Maria, 2023).
  • Menetapkan 9 prioritas masalah yang dapat dilayani JQR, yaitu sakit dan darurat kesehatan, disabilitas, pendidikan, bencana alam, lingkungan hidup, sosial, ekonomi, infrastruktur, dan lain-lain (Maria, 2023).


Selain itu, Ridwan Kamil juga telah meluncurkan program "Desa Digital". Program ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah penyebaran teknologi dan informasi di pedesaan. Dengan program ini, Ridwan Kamil berusaha untuk mempersempit kesenjangan digital antara kota dan desa. 

Beberapa langkah strategis yang dilakukan oleh Ridwan Kamil untuk mewujudkan program ini antara lain: 

  • Mengembangkan akses internet ke 5.300 desa di Jawa Barat (Rilis Humas Jabar, 2022).
  • Melaksanakan program One Village One Product (OVOP) dengan dukungan Pusat Digital Desa (Talesa) (Bisnis.com, 2019).
  • Melibatkan generasi milenial untuk menjadi CEO di perusahaan desa dalam program Patriot Desa (Bisnis.com, 2019).
  • Memberikan dana modal kepada 500 BUMDes yang berhasil mencapai prestasi di wilayah Jawa Barat (Bisnis.com, 2019).
  • Program Desa Digital telah resmi diluncurkan di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Indramayu.


Ridwan Kamil juga aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi, edukasi, dan partisipasi publik. Ia memiliki akun Instagram @ridwankamil (diikuti oleh lebih dari 21 juta pengikut) dan akun Twitter @ridwankamil (diikuti oleh lebih dari 5 juta pengikut). Melalui media sosial, Kang Emil sering membagikan informasi, gagasan, inspirasi, dan motivasi kepada masyarakat. Ia juga sering berinteraksi dengan warga, baik untuk menjawab pertanyaan, menerima saran, maupun menanggapi kritik.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun