Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - STIKes Mitra Keluarga

Mahasiswa STIKes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kesehatan Mental Remaja di Masa Pandemi Covid-19

5 Juni 2022   13:44 Diperbarui: 5 Juni 2022   14:06 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan kompleks akan terjadi pada periode ini sehingga membutuhkan pengalaman yang baik terutama dari remaja itu sendiri. Proses perkembangan remaja sangat rawan dan penuh resiko sehingga dibutuhkan Kesehatan diri yang baik. (Wirenviona, 2020)

Kesehatan mental adalah suatu kondisi seseorang yang memungkinkan berkembangnya semua aspek perkembangan, baik fisik, intelektual, dan emosional yang optimal serta selaras dengan perkembangan orang lain, sehingga selanjutnya mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. (Fakhriyani, 2019)

Menurut WHO ( The World Health Organization ), kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan individu yang menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat bekerja secara produktif dan berubah, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. (WHO, 2020)

Istilah lain dalam mengungkapkan kesehatan mental adalah mental health, mental hygiene dan psiko-hygiene. Meskipun berbeda, istilah tersebut sama -- sama merujuk pada definisi Kesehatan mental. dan istilah yang sering dipakai saat ini adalah mental health. (Fakhriyani, 2019)

Pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kesehatan mental bagi mahasiswa di antaranya mahasiswa di haruskan belajar secara online yang artinya mahasiswa di harapkan memiliki kuota dan jaringan yang bagus untuk mengikuti pembelajaran secara online tentunya mahasiswa sangatlah terganggu dengan adanya kegiatan pembelajaran secara onlin karena tidak hanya menguras kuota bagi mereka, tetapi juga mahasiswa sangat jenuh seharian menatap leptop sepanjang hari, hal ini dialami mahasiswa selama pandemi COVID-19. (Fauziyyah et al., 2021)

Masalah kesehatan mental yang di alami mahasiswa di antaranya adalah setres, karena tuntutan belajar online merka tidak hanya belajar di rumah saja tetapi juga tidak bisa bersosialisasi, menambah pengetahuan atau belajar secara berkelompok di masa pandemi COVID-19, selain itu tidak hanya setres yang di alami mahasiswa tetapi juga merasa depresi karena keseharianya hanya bisa di lakukan di rumah saja. (Fauziyyah et al., 2021)

Daftar Pustaka

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental. Duta Media Publishing.

Fauziyyah, R., Awinda, R. C., & Besral, B. (2021). Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Tingkat Stres dan Kecemasan Mahasiswa selama Pandemi COVID-19. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4656

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease Covid-19 Revisi 5.

WHO. (2020). WHO Director-General's remarks at the media briefing on 2019-nCoV o.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun