Lidah bicara, tak pernah lelah, Â
Menabur kata tanpa seramah, Â
Menggores hati, tinggalkan celah, Â
Luka mendalam, tak mudah berubah. Â
Janji terucap, terhempas sudah, Â
Berat terasa bagai masalah, Â
Lisan tak sadar, memberi salah, Â
Menyakitkan jiwa yang lemah. Â
Kata yang tajam bagai belah, Â
Mengiris hati, bagai sebuah, Â
Pisau kecil yang menambah gundah, Â
Luka terukir, luka parah. Â
Belajar bijak menjaga lidah, Â
Agar tak lagi menjadi musibah, Â
Sebab kata mampu merubah, Â
Damai menjadi nestapa megah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H