Seakan memanggil jiwa untuk berkhayal lirih. Â
Namun hujan tak juga menemukan akhir, Â
Menyatu dalam malam yang kian mungkir. Â
Apakah ini tangis alam yang abadi, Â
Atau hanya pengingat bahwa luka pun suci? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!