Dalam sunyi kau tinggalkan bayang, Â
Tiada pesan, tiada terang, Â
Hanya senyap yang menggantung canggung, Â
Hati pilu meratapi langkah yang hilang. Â
Setiap jejak menggores ruang, Â
Kenangan berlarian tak pernah pulang, Â
Mengapa janji berakhir di ujung curang, Â
Hingga asa terhempas di antara ruang? Â
Kau hadir seperti angin yang lengang, Â
Menebar rindu, kemudian hilang, Â
Tinggal hampa yang terus mengguncang, Â
Mencabik rasa, menjelma bimbang. Â
Kini waktu berlalu dengan pincang, Â
Membawa harapan yang kian usang, Â
Tanpa selamat tinggal, kau menghilang, Â
Tinggalkan aku dengan kesedihan panjang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H