Berulang kali hati dihujam duka, Â
Mencoba tegar meski jiwa rapuh terjaga, Â
Setiap kenangan menggurat lara, Â
Namun senyuman tetap terpahat di muka. Â
Di balik senja yang mulai renta, Â
Tersimpan harap yang terus menganga, Â
Walau badai datang silih berganti rupa, Â
Aku bertahan, meski jiwa sering lupa. Â
Kesekian luka mengukir cerita, Â
Hati lelah tapi tak ingin menyerah pada nyata, Â
Dalam gelap, doa tetap menyala, Â
Berharap esok tak lagi ada air mata. Â
Andai waktu bisa menyembuhkan segala, Â
Kutinggalkan jejak derita yang tak terhingga, Â
Lalu menata mimpi, meski tertatih langkahnya, Â
Menyulam bahagia di ujung senyap yang sunyi tak bercahaya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H