Siti Fatimah/Mahasiswa MPI semester 5 /UIN Sunan Gunung Djati BandungÂ
Pengembangan adalah "suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan."1. Pengembangan dan pendidikan merupakan dua konsep yang berbeda, tetapi memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain.Â
Dalam konstelasi ini, pengembangan dapat dilakukan melalui pendidikan, sehingga pendidikan menjadi wahana bagi pengembangan. Untuk itu, maka pendidikan memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten sebagai aset bagi proses pengembangan dan SDM yang kompeten tersebut dicapai melalui proses pengembangan.Â
Dengan demikian, SDM menjadi bagian penting dalam pengembangan dan pendidikan. Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri atas komponen- komponen saling yang saling terkait secara fungsional bagi tercapainya pendidikan yang berkualitas. Pengembangan dam pelatihan dan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan.
 Tetapi, dilihat dari tujuannya, umumnya kedua konsep tersebut dapat dibedakan. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang, yang dilakukan melalui pendekatan yang terintegrasi dengan kegiatan lain untuk mengubah perilaku kerja."
Bella, (dalam Hasibuan) pendidikan dan latihan sama dengan pengembangan yaitu merupakan proses peningkatan keterampilan kerja baik teknis maupun manajerial. Pendidikan berorientasi pada teori, dilakukan dalam kelas, berlangsung lama dan biasanya menjawab why.
 Latihan berorientasi pada praktek, dilakukan di lapangan, berlangsung singkat dan biasanya menjawab how."
3 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secra aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UURI No. 20 Th. 2003: 2). Sedangkan latihan, secara implisit menjadi bagian dari pendidikan.
Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Islam Terpadu
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Sekolah Islam Terpadu memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang unggul, adaptif, dan beretika sesuai dengan tuntutan era globalisasi. SDM berkualitas dihasilkan melalui proses pendidikan yang terstruktur dan pelatihan yang berkesinambungan.
 Tilaar (1998), memandang ada tiga tuntutan utama SDM dalam era globalisasi: "SDM yang unggul, SDM yang terus belajar, dan SDM yang memiliki nilai-nilai indigeneous."8 Indigenous diartikan sebagai pribumi asli atau istilah lainnya kearifan lokal yang terdiri dari dua kata kearifan (wisdom) dan lokal (local).Â
Oleh karena itu, pengembangan SDM di Sekolah Islam Terpadu harus mencerminkan peningkatan kualitas, produktivitas, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sosial. Berdasarkan pandangan itu, terdapat beberapa tujuan pengembangan SDM yang harus dicapai dalam konteks holistik dan terintegrasi.Â
Begitu pula dalam dalam upaya pengembangan SDM pada sekolah Islam terpadu hendaknya berdasarkan kepada prinsip peningkatan kualitas dan kemampuan kerja. Sedarmayanti, mengidentifikasi Terdapat beberapa tujuan dari pengembangan SDM, di antaranya adalah
Meningkatkan Produktivitas Kerja
Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas
Meningkatkan Status dan Karier Kerja
Meningkatkan Pelayanan terhadap Klien
Meningkatkan Moral-Etis
Meningkatkan Kesejahteraan
Indikator Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendididikan
Sumber Daya Manusia dalam bidang Pendididikan "adalah kekayaan utama sebuah organisasi oleh karena itu harus dikelola dengan baik. faktor penentu produktivitas di sekolah adalah sumber daya manusia itu sendiri yang terdiri dari kepala sekolah, pendidik dan karyawan. Daya saing sekolah juga sangat ditentukan oleh SDM yang dimiliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H