Metode yang guru terapkan adalah metode bercerita, gerak dan lagu, bermain peran, bercakap-cakap/tanya jawab, dan pemberian tugas. Media yang saya gunakan adalah wayang centong. Teknik penilaiannya menggunakan observasi, ceklis, anekdot dan hasil karya.
Wayang centong adalah media/alat peraga yang terbuat dari centong nasi berbahan kayu yang diberi aksesoris-aksesoris/gambar, sehingga dapat digunakan sebagai pemeran/tokoh dalam sebuah cerita. Cara pembuatan wayang centong yaitu dengan di buat dengan alat dan bahan sebagai berikut : Alat lem tembak, gunting, spidol/pensil lem tembak, centong, benang wol, kain flanel, mata-mata, kain perca, kertas lipat, kancing, pita, tusuk sate. Dan cara membuatnya yaituÂ
- membuat pola rambut dari kain flanel dan benang wol disesuaikan dengan karakternya
- di pasangi mataÂ
- di gambari hidung dan mulut
- di beri baju dari kain perca
- dan di kasih tangan dari pita  yang dikaitkan dengan tusuk sate yang sudah ditumpulkan.
Â
Gambar 1 : wayang centong dan panggung wayang
Guru juga dapat melengkapi media wayang centong dengan panggung wayangnya yang terbuat dari kardus bekas sebagai tempat pertunjukan dan tempat sandarannya.
Langkah-langkah pembelajaran diawali dengan kegiatan pembuka; berbaris dihalaman, salam pembuka, menanya kabar anak, presensi kehadiran, apersepsi yang dikuatkan dengan kegiatan menonton video. Dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu dengan guru menjelaskan satu persatu permainan yang akan dimainkan, anak mengamatinya, guru mendiskusikan aturan main dengan anak, dan anak memilih mainan yang akan dimainkan dan membereskannya setelah bermain, guru memberi motivasi.
Kegiatan main terdiri dari tiga permainan, yaitu (1) menyimak cerita dengan wayang centong dan panggung wayang. (2) membedakan besar dan kecil ikan. (3) menggambar macam-macam ikan.
Langkah-langkah penerapan media wayang centong pada pertemuan pertama yaitu (1) Guru mengatur tempat duduk anak. (2) Guru mengawali cerita dengan tepuk ikan (3) Guru menyiapkan media wayang centong (4) Guru membacakan cerita ( Gemari ) dengan media wayang centong (5) Guru memberikan tanya jawab seputar cerita (6) Anak-anak menyimpulkan isi cerita (7) Guru mengapresiasi anak.
Pada pertemuan kedua, langkah-langkahnya yaitu (1) Guru mengatur tempat duduk anak (2) Guru mengawali cerita dengan bernyanyi "kalau kau senang hati" (3) Guru menyiapkan media wayang centong dengan panggung dari kardus. (4) Guru membacakan cerita " icha anak mandiri (makan ikan sendiri). (5) Anak-anak menyimpulkan isi cerita. (6) Guru mengapresiasi anak.
Gambar aksi pertemuan 1
Gambar aksi pertemuan 2
Pembelajaran disela dengan istirahat yang diisi dengan berdo'a sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan, makan jajan dan bermain diluar. Selanjutnya ditutup dengan kegiatan recalling, menanya perasaan main, ice breaking , pemberian pekerjaan rumah dengan keluarga dan pesan moral, dan terakhir berdo'a sesudah kegiatan dan salam penutup.