Hujan turun membawa kenangan lama, Â
Menggores luka yang tak pernah sirna, Â
Menyisakan pedih di hati yang lemah, Â
Hingga gelap terasa begitu nyata. Â
Setiap tetesnya mengalun nada, Â
Mengingatkan cerita yang penuh luka, Â
Dingin menyelimuti jiwa yang hampa, Â
Seakan semua tak akan reda. Â
Rintik itu mengajak hati bermuara, Â
Pada duka yang mengalir tanpa suara, Â
Senyap menyatu dalam pilu yang fana, Â
Meninggalkan jejak di jiwa yang lara. Â
Namun, kuharap waktu bisa menghapus asa, Â
Menyapu sedih di tengah derasnya cuaca, Â
Hingga hujan tak lagi membawa sengsara, Â
Dan menghadirkan pelangi penuh warna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H